PERANAN MINUMAN DARI EKSTRAK JAHECANG UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT
DOI:
https://doi.org/10.51804/jsh.v3i1.370.30-39Keywords:
ekstrak jahecan, kesehatan masyarakatAbstract
Minuman ekstrak jahecang merupakan minuman penghangat yang bahannya berasal dari rempah-rempah tanaman obat jahe, secang, kapulaga, daun sereh ditambah peerasanya kayu manis dan daun mint. Terdapatnya bahan-bahan berkhasiat tersebut dalam ekstrak jahecang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan, saat ini mulai banyak dicari orang untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan terutama dalam pencegahan penyakit. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui peranan minuman dari ekstrak jahecang. Metodelogi penulisan ini dilakukan dengan pendekatan metode studi referensi. Data yang diambil ada dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari survey terhadap responden yang telah mengkonsumsi ekstrak jahecang yang ditentukan secara sengaja. Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber diantaranya jurnal, prosiding seminar, laporan penelitian, dan tesis.Hasil studi menunjukkan bahwa beberapa bahan dalam minuman ekstrak jahecang dapat mencegah dan meminimalkan terjadinya penyakit degeneratif yaitu antioksidan, menurunkan kolesterol, mencegah osteoporososis anti diare, anti kanker, sehigga masyarakat yang minum ekstrak jahecang dapat meningkat kesehatannya. Diperlukan semangat, kemauan, kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan untuk melestarikan, dan mengembangkan minuman ekstrak jahecang sehingga masyarakat bukan hanya tahu akan tetapi memahami manfaatnya yang banyak selain untuk apek-capek dan masuk angin.
References
Anonim, 2011 Kapulaga : Ciri Khas Dan Manfaatnya. http://www.bioactiva.co.id; (10 Agustus 2018)
Alfath Lafirlaz, 2014, Konsumsi Wedang Secang, Laporan Dinas Kesehatan Kulon Progo.http://dinkes.kulonprogokab.go.id/index.php, Dia akses 10 Agutus 2018
Edo, Agung, 2013, Cara murah menurunkan cholesterol.http://forumkesehatananda.blogspot.com/2013/02/cara-murah menurunkan-kolesterol-dan.html. Diakses 10 Agsutus 2018.
Hariana, A, 2007 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, Penebar Swadaya;Jakarta,
https://www.facebook.com/343837535649519/posts/khasiat-kayu-secang-pada-jahe-merah-karomahmay-30-2012by-muhammad-yusuf-pemilik. DiAkses 12 Agustus 2018.
Rahmawati, Fitri, 2011, Kajian Potensi Wedan Uwuh, artikel (http://staffnew.uny.ac.id, di akses 09 Agustus 2018)
Rukmana R, 2000. Usaha Tani Jahe Dilengkapi dengan pengolahan jahe segar, Seri Budi Daya. Penerbit Kanisius, Yogyakarta
Shahidi, F. 1996. Natural Antioxidants. Chemistry, Health Effects, and Applicatins. AOCS Press. Champaign. Illionis.
Skripsi Pengaruh Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Erinda Trias Wardani var. 2012. Gajah Terhadap Kualitas Spermatozoa Mencit (Mus musculus) yang Terpapar 2- Methoxyethanol.
Sastrohamidjojo, H. 2004. Kimia Minyak Atsiri. UGM Press. Yogyakarta.
Triyono Agus, 2011 Awal Prihartini, Rohmat Mujahid. Uji Aktivitas Penurun Asam Urat Darah Ekstrak Etanol 70 % Kayu Secang (Caeselpinia sappan, L) pada Tikus. Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Tawangmangu, Badan Litbang Kesehatan.
Yusuf, Muhammad, 2012, khasiat kayu secang pada jahe merah, Dalam Muhammad Yusuf, 2012. https://www.facebook.com, Di akses 12 Agustus 2018.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal SainHealth is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.