REVITALISASI MOTIF BATIK TRUNTUM PADA KALANGAN PEMUDA-PEMUDI DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.51804/ijsd.v3i2.999Kata Kunci:
Motif Batik, Batik, Batik Truntum, Kalangan Muda, Estetik.Abstrak
Keindahan dari berbagai macam motif batik membuat para seniman melirik satu persatu motif tersebut, supaya lebih menarik untuk digunakan dalam media kain khususnya. Batik akan lebih diminati oleh kalangan muda jika penerapan dan penyajiannya mengikuti perkembangan zaman. Kalangan muda saat ini rata-rata telah meninggalkan beberapa warisan budaya Indonesia, dikarenakan minimnya pengetahuan mengenai makna maupun filosofi batik, maka dari itu akan di ulas lebih lanjut mengenai keindahan salah satu motif batik yaitu motif truntum yang di mana motif batik tersebut digunakan dalam acara sakral pernikahan. Penelitian mengenai batik truntum bertempat di salah satu industri batik di klaten dan balai batik Yogyakarta, metode yang digunakan yaitu melalui metode pendekatan estetik dari Plato yang akan menjelaskan keindahan dari motif batik truntum secara lebih spesifik.
Unduhan
Referensi
Wulandari, Ari (2011), batik Nusantara, Andi Yogyakarta.
Kusriantao, Adi. (2013), Batik filosofi, motif dan kegunaan, Andi Yogyakarta.
Soekamto, Irawan, Chandra. (1983), Batik dan membatik, Akadoma.
Wjayanti, Lucky & Pratiwi, Rahayu. (2013), Menjadi perancang dan perajin batik, Metagraf Solo.