MENDORONG TEMBOK KETERBATASAN: PROSES KREATIF GRUP MUSIK SENYAWA

Penulis

  • Markus Rumbino Institut Seni Indonesia Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.51804/ijsd.v3i2.992

Kata Kunci:

Eksplorasi Bunyi, Inovasi, Musik, Proses Kreatif

Abstrak

Proses kreatif merupakan tahapan yang tidak dapat dihindari oleh setiap pelaku seni dalam membuat sebuah karya. Hal tersebut menjadi tahapan yang sangat menantang bagi setiap seniman dalam prosesnya sehingga banyak melahirkan metode-metode yang unik dan inovasi dalam penerapanya. Tujuan dari jurnal ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses kreatif yang dilakukan oleh grup musik senyawa dalam membuat karya musik sehingga melahirkan inovasi dalam setiap karyanya. Peneliti menggunakan metode penelitian lapangan dengan melakukan wawancara dan pengamatan lapangan. Selain itu peneliti melakukan wawancara melalui e-mail dengan memberikan petanyaan penelitian yang kemudian dijawab oleh narasumber. Peneliti menemukan bahwa eksplorasi bunyi merupakan metode yang digunakan oleh grup musik senyawa dalam melakukan proses kreatif sehingga hal tersbut melahirkan inovasi pada setiap karya mereka.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Benitez, J.M. 1878. Avant-garde or Experimental? Classifying Contemporary Music. International Review of the Aesthetics and Sosiologi of Music, Vol.9, No.1 (Jun, 1978) pp 53-77. Croatian Musicilogical Sociaty.

Graham, S. 2010. (Un)Popular Avant-Gardes: Underground Popular Music and the Avant-Garde. Perspectives of New Music, Vol.48, No.2 (Summer 2010), pp 5-20. Perspectives of New Music.

Iswantara, N et al. 2016. Proses Kreatif Teater Garasi Yogyakarta Dalam Lakon Waktu Batu. Resital Vol. 13 No.2, Desember 2012: 95-108.

Slamet R. C & Djohan. 2017. Musik Batu. Resital Vol. 18 No.2 Agustus 2017: 6577.

Supiarza, H. 2016. Minimax Sebagai Konsep Berkarya Slamet Abdul Sjukur Dalam Penciptaan Musik Kontemporer. Ritme, Vol 2 No.2. Agustus 2019

Diterbitkan

2021-07-29

Terbitan

Bagian

Articles