ESENSI RUMAH SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA

Penulis

  • Zalfa Robby Rodiyan S Program Penciptaan Seni Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.51804/ijsd.v3i1.867

Kata Kunci:

Esensi Rumah, Identitas, Karya Seni Rupa

Abstrak

Rumah selain sebagai tempat tinggal juga merupakan tempat terbentuknya psikologis seseorang. Rumah sebagai asal mula pertumbuhan psikologis menjadi latar belakang penulis dalam penciptaan karya serta penulisan tersebut. Esensi rumah menjadi sumber inspirasi penulis dalam konteks penciptaan karya seni rupa. Penulis merangkai konsep penciptaan melalui fragmen peristiwa yang pernah penulis alami. Secara khusus ialah mengenai berbagai gejolak emosi terkait peristiwa tentang rumah dan dinamikanya. Dalam proses penciptaan tersebut penulis menggunakan metode penelitian berbasis praktik yaitu penciptaan berdasarkan penelitian berbasis riset. Esensi rumah merupakan identitas yang melekat pada karakter seseorang, hal tersebut tercermin oleh perilaku tindak tanduknya; baik dalam berelasi. Oleh karena itu setiap manusia selalu akan membangun ruang teritori kenyamanannya.

Apart from being a place to live, a house is also a place for a person's psychological formation. The house as the origin of psychological growth is the background for the writer in the creation of this work and writing. The essence of the house is a source of inspiration for writers in the context of creating works of art. The writer arranges the concept of creation through a fragment of events that the author has experienced. In particular, it concerns various emotional upheavals related to events about the house and its dynamics. In the process of creation, the authors use practice based research methods, namely creation based on research. The essence of the house is an identity attached to a person's character, this is reflected in the behavior of his actions; good in relationship.  Therefore, every human being will always build his comfort territory.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Aldrich, C Virgil. (1963), Philosophy of Art. USA: PRENTICE-HALL, INC.

Amir Piliang, Yasraf. (2018), Medan Kreativitas Memahami Dunia Gagasan. Yogyakarta: Cantrik Pustaka.

Campbell David, (1986), Mengembangkan Kreativitas, Yogyakarta: Kanisius.

Danesi, Marcel. (2004), Pesan, Tanda, dan Makna. Yogyakarta: Jalasutra.

Ernawati, S. P., Sari, R. N., & Psi, S. (2020). Representasi Kesadaran Budaya Lokal Perupa Dalam Penciptaan Karya Seni Rupa Dan Desain Di Era Kontemporer. Penerbit Qiara Media.

Hanula, M. Suoronta, J. Vaden, T. (2005), Artistic Research: Theories, Methods, And Practice. Findland: Cosmoprint Oy.

Kartika, Dharsono Sony. (2017), Seni Rupa Modern. Bandung: penerbit Rekayasa Sains.

Soemardjo, Jakob, (2014), Estetika Paradoks, Bandung: Kelir.

Koentjaraningrat. (2015), Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Marianto, M. Dwi. (2019), Seni dan Daya Hidup Dalam Perspektif Quantum. Yogyakarta: Scritto Books dan BP ISI Yogyakarta.

May, Rollo. (2019), Kreativitas Dan Keberanian. Yogyakarta: IRCiSoD.

Sp, Soedarso. (1990), Sejarah Perkembangan Seni Rupa Modern. Yogyakarta: STSRI.

Ven, Cornelis van de. (1995), Ruang dalam Arsitektur. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

DAAITV, Nusantara. “Nusantara "Romo Magun Wijaya" | DAAI TV, tayang 11 Februari 2018” Youtube, diunggah oleh Nusantara

DAAITV, 12 Februari 2018,

www.youtube.com/watch?v=z2ljMLeAEZg. Diakses pada 3 Mar 2020.

Center, Salihara Arts. “Ceramah: Konsep Arsitektur dalam Masyarakat Urban di Indonesia” Youtube, diunggah oleh Salihara Arts Center, 23 Agustus 2016,

www.youtube.com/watch?v=YpzxPogG4lQ&t=1447s. Diakses pada 28 Feb 2020.

Diterbitkan

2021-02-01

Terbitan

Bagian

Articles