PERILAKU PENGUNJUNG DALAM MENULIS BUKU TAMU PAMERAN

Penulis

  • Ripase Nostanta Br. Purba Pengkajian Seni Lukis Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.51804/ijsd.v2i2.739

Kata Kunci:

buku tamu, karya seni, lukisan, pameran, perilaku pengunjung.

Abstrak

Pameran adalah sarana untuk menunjukkan hasil karya seni untuk diperlihatkan kepada orang lain. Pameran bisa berupa karya seni seperti lukisan, foto, patung maupun barang antik. Dalam memulai suatu pameran banyak persiapan yang harus dilakukan salah satunya adalah buku tamu. Buku tamu biasanya berada di meja tamu dekat pintu ruang pameran atau tergantung akses masuk lokasi pameran sendiri. Buku pameran sendiri terdiri dari beberapa format tulisan yang umum seperti, nomor, nama, alamat, nomor handphone, alamat e-mail dan tanda tangan. Namun pengunjung sering tidak menulis apa yang seharusnya ditulis pada buku tersebut, bahkan ada yang hanya menulis nama saja dan tidak mengisi kolom lainnya, ada beberapa kolom yang dikosongkan pada bagian tertentu. Karena hal tersebut penulis merasa perlu untuk mengamati perilaku seseorang dalam menulis buku tamu pada pameran, apakah ada tujuan seseorang tersebut menulis nama atau alamat dengan tidak sesuai dengan yang seharusnya, apakah faktor seseorang tersebut menulis hal seperti itu, perilaku yang bagaimana yang ditunjukkan pengunjung pada tulisannya dibuku tamu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengamatan, dengan pemilihan data hanya pada pembukaan pameran dengan durasi 40 sampai 2 jam.

Exhibition is a means to show the work of art to be shown to others. The exhibition can be in the form of works of art such as paintings, photographs, sculptures and antiques. In starting an exhibition, many preparations must be made, one of which is a guest book. Guest books are usually located on the guest table near the door of the exhibition hall or depending on access to the exhibition location itself. The exhibition book itself consists of several common writing formats such as, number, name, address, mobile number, e-mail address and signature. But visitors often do not write what should be written in the book, some even just write the name and do not fill in other columns, there are some columns that are left blank in certain sections. Because of this I feel the need to observe someone's behavior in writing a guest book at an exhibition, is there a person's purpose to write a name or address that is not what they should be? what is the factor for someone to write such a thing? what behavior does the visitor show in his guest book? the method used is observation, with data selection only at the opening of the exhibition with a duration of 40 to 2 hours.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Clark, Christina & George Dugdale. (2009). “Young People’s Writing: Attitudes, behaviour and the role of technology”. London: National Literacy Trust .

Franklin, NatalieR. (2011). “Visitor Books In The Management O Rock Art Sites: An Evaluation Using Carnarvon Gorge As A Test Case”. Rock Art Research, Vol 28, No. 2, Pp. 251-264.

Moskwa, Emily (2015). “Reflections On Judgment: An Analysis Of Tourists’ Contributions To Guest Books”. Tourism Review International, Vol. 19, Pp. 207– 223

Noy, Chaim. (2008). “Mediation Materialized: The Semiotics of a Visitor Book at an Israeli Commemoration Site”. Critical Studies in Media Communication Vol. 25, No. 2, pp. 175-195

Vanderbyl, Nikita. (2017). “The Happiest Time Of My Life …’: Emotive Visitor Books And Early Mission Tourism To Victoria’s Aboriginal Reserves”. Aboriginal History Vol 41, Pp 95-120

Diterbitkan

2020-07-29

Terbitan

Bagian

Articles