RELASI DUA TANDA DALAM KARYA SENI LUKIS
DOI:
https://doi.org/10.51804/ijsd.v1i1.427Kata Kunci:
lukis, relasi, tanda,Abstrak
Mengeksplorasi kehidupan pemimpin dengan metafor payung, dalam kehidupan sehari-hari ke dalam karya lukis kontemporer. Payung disini berkaitan dengan gaya kepemimpinan, pemerintaan, dan politik, adapun payung tersebut dimetaforkan ke dalam kepemimpinan. Pemimpin disaat ini banyak yang menyalahgunakan kekuasaanya sehingga seorang pemimpin mampu melakukan apapun yang diinginkan bahkan melakukan tindakan criminal dan korupsi. Pembuatan karya akhir ini bertujuan memvisualisasikan relasi dua tanda dalam karya seni lukis, karya yang dihasilkan: Time is Reversed, The Doctrine of the leader, No Longer Body Size, Growth is Slow, krakter Pemimpin, Kong kali kong.
Explore the life of leaders with umbrella metaphors, in everyday life into contemporary painting. Umbrella here relates to the style of leadership, governance, and politics, while the umbrella is dimetaforkan into leadership. Leaders at this time many who abuse his power so a leader is able to do whatever is desired even to commit criminal acts and corruption. The making of this final work makes it easy to visualize the relation of the two marks in the work of art, the work produced: Time Reversed, Leader's Teachings, No Longer Body Size, Slow Growth, Leader krakter, Kong kali kong.
Unduhan
Referensi
Anggia, D., & Fredy. (2006). Penemuan Payung. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Gramedia.
Budiman, K. (2011). Semiotika Visual. Yogyakarta: Jalasutra.
Couto, N., & Minarsih. (2009). Seni Rupa Teori dan Aplikasi. Padang: Universitas Negeri Padang Press.
Dharsono. (2007). Kritik Seni. Bandung: Rekayasa Sains.
Djelantik. (1999). Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan.
Hospers, J. (1967). The Ency Lopedia Of Philosophy. Yogyakarta: Pustaka Bersama.
Kartika, D. S. (2004). Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains.
Margono Dkk. (2006). Apresiasi Seni Seni Rupa dan Seni Teater 3 SMA Kelas XII (bahan ajar). Jakarta: Yudhistira.
Marianto, M. D. (2006). Quantum Seni. Semarang: Dhara Prize.
Sahman, H. (1993). Mengenali Dunia Seni Rupa. Semarang: IKIP Semarang Press.
Saidi, A. I. (2008). Narasi Simbolik Seni Rupa Kontemporer Indonesia. Yogyakarta: Isacbook.
Saussure, F. de. (1966). Course in General Linguistics. New York: McGraw Hill.
Sidik, F., & Prajitno, A. (1981). Desain Elementer. Yogyakarta: ASRI.
Susanto, M. (2011). Diksi Rupa, kumpulan dan istilah seni rupa. Yogyakarta: Dicti Art Lab & Djagad Art House.
Taniredja, T. (2014). Pemimpin Berkarakter Pancasila. Bandung: Alfabeta.
The Liang Gie. (1996). Filsafat Seni Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Pusat Belajar Ilmu Berguna (PUBIB).