Analisa Estetika Foto Jurnalistik dalam Wacana Fotografi Kontemporer

Penulis

  • Aprillio Abdullah Akbar Magister Penciptaan Seni Fotografi, Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.51804/ijsd.v5i1.2077

Kata Kunci:

estetika, foto jurnalistik, fotografi kontemporer, jonas bendiksen, world press photo contest

Abstrak

Paradigma estetika foto jurnalistik yang bisa dibilang sangat kaku dengan kehadiran kategori open format dalam penyelenggaraan World Press Photo Contest tahun 2022 membuka mata bagi pewarta foto untuk terus bereksplorasi tidak hanya dalam isu-isu namun pada pendekatan visual yang ditawarkan karena dengan itu maka makna fotografi sebagai bahasa visual menjadi semakin ditegaskan. Dalam penelitian ini, menggunakan metode penelitian deskripsi kualitatif yang berlandaskan sembilan wacana fotografi kontemporer yang dikemukaan oleh Charllote Cotton. Teknik pengumpulan data dengan melakukan analisis visual terhadap salah satu karya foto jurnalistik dalam kategori open format pada penyelenggaraan World Press Photo Contest tahun 2022 yakni Jonas Bendiksen berjudul The Book of Veles. Hasilnya praktik estetika yang dilakukan oleh Bendiksen tersebut dapat dikatakan sebagai praktik foto jurnalistik kontemporer karena dalam The Book of Veles sebagai proyek foto jurnalistik nya memberikan pendekatan estetika baru baik secara ideasional maupun teknikal dan kehadirnya mendobrak praktik foto jurnalistik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (P. Rapanna (ed.); Cetakan I,). Syakir Media Press.

Andrea, N. J. (2015). Estetika Fotografi Jurnalistik Dalam Kaitan Nilai Kebaikan Dan Kebenaran, Olah Rasa, Dan Sinestesia. Jurnal Rekam, 11(2), 1–113. https://journal.isi.ac.id/index.php/rekam/article/view/1296/233

Cotton, C. (2020). World of Art: The Photograph as Contemporary Art (Fourth edi). Thames & Hudson Inc.

Hoy, F. P. (1993). Photojournalism : the visual approach (2 ed.). Prentice-Hall.

Magnum Photos. (n.d.). The Book of Veles: How Jonas Bendiksen Hoodwinked the Photography Industry. Diambil 29 November 2022, dari https://www.magnumphotos.com/arts-culture/society-arts-culture/book-veles-jonas-bendiksen-hoodwinked-photography-industry/

Nazir, M. (1988). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Soedjono, S. (2007). Pot-Pouri Fotografi. Universitas Trisakti.

Sutrisna, M., & Sabana, S. (2015). Representasi Foto Keluarga: Ekspresi Seni Kontemporer pada Abad ke-21. Panggung, 25(3), 279–291. https://doi.org/10.26742/panggung.v25i3.24

World Press Photo Foundation. (n.d.). The World Press Photo Foundation believes in the power of showing and the importance of seeing high-quality visual stories. Diambil 8 November 2022, dari https://www.worldpressphoto.org/about-us

World Press Photo Foundation. (2021). 2022 Contest categories. https://www.worldpressphoto.org/contest/2022/categories

Zhang, M. (2012). Henri Cartier-Bresson on “The Decisive Moment.” PetaPixel. https://petapixel.com/2012/03/20/henri-cartier-bresson-on-the-decisive-moment/#:~:text=The phrase was taken from,not have a decisive moment.”

Diterbitkan

2023-01-22

Terbitan

Bagian

Articles