Memahami Nilai Budaya yang Terkandung dalam Lagu Tradisional Suku Ohey, Papua

Penulis

  • Agustina Marwati Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua
  • Kadek Indra Wijaya Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua

DOI:

https://doi.org/10.51804/ijsd.v5i1.2075

Kata Kunci:

Nilai Budaya, Makna, Lagu Tradisional, Seni Pertunjukan, Suku Ohey.

Abstrak

Hampir setiap masyarakat etnis di Indonesia mempunyai lagu tradisional yang digunakan dalam berbagai fungsi. Termasuk Suku Ohey di Kabupaten Jayapura, Papua yang sering melaksanakan acara adat, lagu tradisional disertakan sebagai medium pesan. Namun demikian, banyak nilai yang tersimpan di dalamnya yang belum terungkap karena kurangnya translasi bahasa yang menyebabkan tidak dipahaminya arti lagu lagu tersebut. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menguak nilai luhur yang terdapat pada lagu lagu tradisional Suku Ohey agar dapat dipahami. Pentlitian ini menggunakan model kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode pengumpulan data menggunakan teknik simak, catat dan analisis. Data diperoleh dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai yang terkandung dalam lagu lagu Suku Ohey berkaitan erat dengan alam lingkungan, persatuan, kekerabatan dan pemujaan pada nenek moyang. Lagu lagu tersebut seringkali difungsikan sebagai lagu tarian dan pesta adat dan dapat dinyanyikan oleh siapapun. Hasil pembahasan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian selanjutnya yang berupaya untuk memahami makna dalam lagu lagu tradisional pada etnis lain baik di Papua maupun Indonesia secara umum.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Creswell, J.W. (1998). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing among Five Tradition. London: Sage Publications.

Esten, M. (1993). Kesusastraan Pengantar Teori Dan Sejarah. Bandung : Angkasa.

Hamidy, UU. 2003. Riau Sebagai Pusat Bahasa dan Kebudayaan Melayu. Pekanbaru : Unri Press.

Irawati, Dyah & Widjaja, Hinijati. (2006). Eksistensi Sosial-Politik Dewan Adat Papua Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Dewan Adat Sentani Di Sentani, Kabupaten Jayapura). Jakarta : UKI Press.

Jamaludin, Adon Nasrullah. (2015). “Sosiologi Perkotaan”. Bandung : CV. Pustaka Setia.

Lafamane, F. (2020). Perkembangan Teori Sastra (suatu Pengantar). OSF Preprints.

Rofiq, Ainur. (2019). Tradisi Slametan Jawa dalam Perspektif Pendidikan Islam. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Volume 15 Nomor 2 September 2019;

Rumansara, Enos. H. (2015). Memahami Kebudayaan Lokal Papua : Suatu Pendekatan Pembangunan yang Manusiawi di Tanah Papua. Jurnal Ekologi Birokrasi, Vol.1, No.1. Februari 2015.

Syukur, Muhammad. (2018). Dasar-dasar Teori Sosiologi. Depok : Rajawali Pers.

Wardana, Slamet. (2018). Solidaritas Sosial Di Dalam Organisasi Anak Rantau Pacitan Di Kota Pekanbaru. JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari –Juni 2018.

Wulandari, S., & Siregar, E. D. (2020). Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce: Relasi Trikotomi (Ikon, Indeks dan Simbol) dalam Cerpen Anak Mercusuar Karya Mashdar Zainal.Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 4(1), 29-41.https://doi.org/10.22437/titian.v4i1.9554

Diterbitkan

2023-01-22

Terbitan

Bagian

Articles