Ornamen Masjid Tuha Bugeung Sawang, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireun
DOI:
https://doi.org/10.51804/ijsd.v7i2.16977Kata Kunci:
Estetika Arsitektur Trdisional, Masjid Tuha Bugeung Sawang, OrnamaenAbstrak
Provinsi Aceh, yang masyhur dengan julukan Serambi Mekkah, telah lama dikenal sebagai wilayah yang menjunjung tinggi ajaran Islam sejak masa lampau. Banda Aceh, yang kini menjadi ibu kota provinsi, dahulunya merupakan pusat Kesultanan Aceh Darussalam—sebuah kerajaan Islam yang berdiri pada abad ke-14 dan memainkan peran penting dalam sejarah penyebaran Islam di Asia Tenggara. Pada masa itu banyak peninggalan masjid tuha bersejarah salah satu nya masjid tuha bugeng sawang yang terletak di kecamatan peudada kabupaten bireuen. Penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan pendekatan kuantitatif deskriptif melalui metode survei serta pendekatan kualitatif naturalistik. Secara umum, jenis penelitian yang digunakan termasuk dalam penelitian lapangan (field research), di mana data utama diperoleh secara langsung dari sumber pertama di lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan memanfaatkan teknik observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen yang berkaitan dengan objek kajian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Tuha Bugeng Peudadah memiliki nilai estetika yang tinggi, tercermin dalam kesederhanaan bentuk yang harmonis dengan lingkungan, penggunaan material lokal yang berkelanjutan, dan ornamen yang kaya makna simbolik. Keunikan estetika masjid ini tidak hanya terletak pada keindahan visualnya, tetapi juga pada nilai-nilai filosofis dan spiritual yang terkandung di dalamnya, yang mencerminkan kearifan lokal dan adaptasi terhadap konteks lingkungan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman lebih dalam tentang estetika arsitektur tradisional Aceh dan pentingnya pelestarian warisan budaya
Unduhan
Referensi
Abdullah, M. (2015). Arsitektur Tradisional Aceh: Kajian Material dan Teknik Konstruksi. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala
Al Syafani, Muhammad Zaki. 2021. Akulturasi Estetik Bungong Hias Dalam Masjid Baiturrahman Kota Banda Aceh. Melayu Art and Performance Journal Vo. 4 No. 1
Alam, Nur (2015) Masjid-masjid kuno di Aceh. Banda Aceh : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.
Annisa, Intan. Dkk. 2023. Kajian Arsitektur Islami Pada Masjid-Masjid di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jurnal Serambi Engineering .Vol viii No 3
Diana, dkk. (2024). Motif Ornamen Khaligrafi Di Pintu Masjid Tuha Bugeng Sawang, Kecematan Peudada, Kabupaten Bireuen. Tradisign : Jurnal Pustaka Desian dan budaya, Vol. 3, No.2, November 2024, 40-44
Gustama, Ridho, dkk. 2024. Architectural comparative study of old mosques in aceh and coastal java interms of figure, Tectonics, Andornament case studies of mosques in aceh, Banten ,Cirebon, Demak, And kudus. Jurnal risa (Risetarsitektur) Volume 08,Nomor 0 3.
Hermawan, L.& Ismiati, M. B. (2020). Aplikasi Pengecekan Dokumen Digital Tugas Mahasiswa Berbasis Website. Jurnal Buana Informatika, 94–103.
Kurniawan, A. T. (2011). Konsep Komunikasi Ilmiah dalam Pemanfaatan Informasi di Perpustakaan dan Dokumentasi. Jurnal Komunikasi Massa, 4(1), 1–20
Pinem, Masmedia 2013. Masjid Pulo Kameng Akulturasi dan Toleransi Masyarakat Aceh. Jurnal Analisa Vo. 20 No1. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.
Silaen, Asri Novitasari, dkk. 2024. Karakteristik Arsitektur Masjid Tuha Lam Ura Kabupaten Aceh Besar Provinsi Banda Ace. RAUT : Jurnal Arsitektur dan Perencanaan, Volume (13) Nomor (1)
Sugiyono. ( 2015) Metode Penelitian Kombinasi (mix Metods). Bandung : Alfabeta
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi (mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Metodologi Penelitian Kajian Budaya Dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Walidin, W., Saifullah, & Tabrani. (2015) Walidin, W., Saifullah, & Tabrani, Z. A. (2015). Metodologi penelitian kualitatif & grounded theory. Banda Aceh: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Zein, Abdul Baqir. 1999. Masjid Masjid bersejarah Di Indonesia, Jakarta: Gema Insani
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Diana Sari, Isra Farabi, Fauziana Izzati, Asdiana

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.