Perbandingan Gaya Visual pada Webtoon Karya Kiyoshin dan Kikuatama melalui Media Line Webtoon Indonesia

Penulis

  • Martha Fadilla Libra Aqillah Universitas Maarif Hasyim Latif
  • Renny Nirwana Sari Universitas Maarif Hasyim Latif

##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName##:

https://doi.org/10.51804/ijsd.v7i01.16887

Kata Kunci:

Line Webtoon; Gaya Visual;Sosial Media.

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mengungkap perbedaan gaya visual  pada webtoon karya Kiyoshin dan Kikuatama melalui media Line Webtoon Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif, pendekatan deskriptif-kompratif  dengan fokus kajian objek Sweet Escape dan Ghost Dillema. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Analisis data yang digunakan reduksi data, Pendeskripsian, penelusuran persamaan dan penelusuran perbedaan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa tidak semua karya yang terbilang bagus memiliki nilai jual yang tinggi, nilai suatu komik tidak melulu di nilai dari keindahan gambar penulis. Penulis juga menemukan bahwa hal-hal yang mempengaruhi gaya gambar author adalah obsesi, mood, wawasan, kiblat, dan jam terbang author itu sendiri.

 

 

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adisasmito, N. D. (2008). Karakter visual dan gaya ilustrasi naskah lama di jawa periode 1800-1920. ITB Journal of Visual Art and Design, 2(1), 64.

Apsari, D., & Aditya, D. (2019). The Influence of the Advancement of Social Media in The Visual Language of Indonesian Comics Strips. 5th Bandung Creative Movement International Conference on Creative Industries 2018 (5th BCM 2018), 156–161. Diambil dari https://www.googlescholar.com/ pada 10 Februari 2021 Pukul 17:00 WIB

Bernando, A. (2019). Gaya bahasa ilustrasi komik bertemakan neraka versi Islam dalam menyampaikan pesan dakwah. THESIS-2017

Bhaskara, I. L. A. (2019). Webtoon: Hallyu Baru setelah Kpop dan Drama Korea. Diambil. Diambil dari https://www.googlescholar.com/ pada 15 Januari 2021 Pukul 14:21WIB

Bonneff, Marcel. (1998). Komik Indonesia. Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia : Forum Jakarta-Paris Diambil dari https://www.googlescholar.com/ pada 12 Februari 2021 Pukul 15:13 WIB

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications. Diambil dari https://www.googlescholar.com/ pada 10 Februari 2021 Pukul 17:00 WIB

Ernawati, S. P., Sari, R. N., & Psi, S. (2020). Representasi Kesadaran Budaya Lokal Perupa Dalam Penciptaan Karya Seni Rupa Dan Desain Di Era Kontemporer. Penerbit Qiara Media.

Eisner, W. (1985). Comics and Sequential Art: Principles and Practice of the World’s Most Popular Art Form (Tamarac, FL. Poorhouse Press. Diambil dari https://www.googlescholar.com/ pada 10 Februari 2021 Pukul 17:00 WIB

Fatha, B. M., & Mansoor, A. Z. (2020). Analisis Identitas Komik Horor Indonesia pada Platform Webtoon Periode 2016–2020. DESKOMVIS: Jurnal Ilmiah Desain Komunikasi Visual, Seni Rupa dan Media, 1(3), 184-200.

Gumelar, M. S., & Gumelar, M. S. (2019). Kajian Kritis: Pencarian Sia-sia Gaya Gambar Komik di Indonesia. An1mage..

Gumelar, M. S. (2017). Menguak Mitos: Diskursus Gaya Gambar Amerika, Jepang, Eropa, Gaya Gambar Indonesia dan Implikasinya. Jurnal Bahasa Rupa, 1(1), 25-34.

Janottama, I. P. A., & Putraka, A. N. A. (2017). Gaya dan teknik perancangan ilustrasi tokoh pada cerita rakyat Bali. Segara Widya: Jurnal Penelitian Seni, 5.

Kartikasari, N. N. (2019, September). Kesan Metaforis dalam Ilustrasi Cerita Rakyat. In Seminar Nasional Seni dan Desain 2019 (pp. 291-297). State University of Surabaya.

Lestari, A. F., & Irwansyah. (2020). Line Webtoon Sebagai Industri Komik Digital. Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), 134–148. Diambil dari https://www.googlescholar.com/ pada 10 Februari 2021 Pukul 17:00 WIB

Mataram, S. (2017). Struktur Visual Komik. Dwi-Quantum.

Mayfield,Anthony.2008.What is social media.Icrossing E-book Diambil dari https://www.googlescholar.com/ pada 15 Januari 2021 Pukul 14:21WIB.

Ramadina, S. P., Piliang, Y. A., & Damayanti, N. Y. (2018). Konfluen Budaya pada Gaya Visual Ilustrasi Naskah Sajarah Banten. Jurnal Rekarupa, 5(1).

Sumartono,(2017). Metodologi Penelitian Kualitatif Seni Rupa dan Desain. Pusat Studi Reka Rancang Visual dan Lingkungan.

Streit, A. K. (2014). Gaya Manga Dan Comic Marvel Serta Pengaruhnya Dalam Pelajaran Menggambar Anatomi Realis Mahasiswa Dkv. Jurnal Ruparupa, 3(1), 45-55

Streit, A. K. (2015). Kajian Visual Ilustrasi Hewan Langka Indonesia Dalam Bentuk Ensiklopedia Bagi Anak-Anak. J. Ruparupa, vol, 4(2), 123-129.

Tanjung, D. P., & Darmansa, F. (2020). Hubungan Antara Kualitas Gambar dan Jalan Cerita Terhadap Nilai Estetika pada Webtoon (Studi Pada Webtoon Periode Januari–Juni 2019). Jurnal Ilmiah Komunikasi (JIKOM) STIKOM IMA, 12(01), 1-9.

Diterbitkan

2025-01-20

Terbitan

Bagian

Articles