"Behind" Metode Penciptaan Karya Tari
DOI:
https://doi.org/10.51804/ijsd.v5i2.14324Kata Kunci:
behind, penciptaan, metode.Abstrak
Behind adalah sebuah karya tari baru yang berangkat dari fenomena ketika manusia mengalami permasalahan hidup, keterpaksaan atau bahkan ketika mereka dituntut menjadi, melakukan serta menjalankan sesuatu yang tidak mereka inginkan. Karya tari Behind berpijak pada tari joget dangkong dalam kehidupan masyarakat Melayu di Kepulauan Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk metode penciptaan dalam proses pembuatan karya tari Behind. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Proses penciptaan karya tari Behind menggunakan metode penciptaan yang spesifik. Dimulai dengan persiapan, proses penggarapan meliputi improvisasi dan eksplorasi, pembentuakan, tahap pemantapan dan evaluasi. Proses penciptaan karya tari Behind ini melalui metode penggarapan yang cukup panjang hingga dapat ditampilkan dalam suatu pertunjukan.
Unduhan
Referensi
Hadi, Y. S. (2003). Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok. yogyakarta: Elkaphi.
Hadi, Y. S. (2017). kajian tari teks dan konteks (ke 1). yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Jalaludin, rakhmat. (1996). Psikologi Komunikasi (10th ed.). Bandung: Rodaskarya.
Malik, A., & Febriandy, F. (2013). Direktori Seni dan Budaya Melayu (1st ed.). Depok: Dinas Kebudayaan Propinsi Kepulauan Riau,Komodo Books.
Maryono. (2015). Analisa Tari (ke 2). solo: ISI PRESS.
Md, S. (2016). melihat tari (ke 1; Briliandra, ed.). solo: citra sain.
Murcahyanto, H., Imtihan, Y., Yuliatin, R. R., & Mahyumi, H. S. (2020). Bentuk Dan Elemen Gerak tari Dayang-Dayang. Jurnal KANGANGA, 3(2), 2598–4934.
Pradoko, S. A. . (2017). Paradigma Metode Penelitian Kualitatif, Keilmuan Seni, Humaniora, dan Budaya. yogyakarta: UNY Press.
Saputra, A. D. M. (2018). Bentuk Tari Gambyong Sembung Gilang Karya Hadawiah Endah Utami. Repository ISI SKA.
Soedarsono. (1977). Tari-Tarian Indonesia I (1st ed.; Atjep Djamaludin, ed.). Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudyaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprianto, E. (2018). Ikat Kait Implusif Sarira Gagasan yang Mewujud Era 1990-2010. yogyakarta: Garudhawaca.
Widyastutiningrum, S. R., & Wahyudiarto, D. (2014). Pengantar Koreografi. surakarta: ISI PRESS.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Muhammad Nurazhariansyah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.