LUKISAN KALIGRAFI KARYA ARAHMAIANI DALAM PRESFEKTIF ANALISI WACANA KRITIS (AWK)
DOI:
https://doi.org/10.51804/ijsd.v3i2.994Keywords:
wacana kritis, kaligrafi, arahmainai, lukisanAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang membahas persoalan bentuk visual karya seni lukis kaligrafi Arahmaini, berjudul Lingga-Yoni tahun 1994. Karya ini pernah dicekal oleh kaum garis keras (radikal) kala itu, secara sepihak tanpa pemahaman yang jelas mereka menolak tegas gagasan Arahmaiani ini. Menurut mereka penulisan huruf Arab sebagai objek karya yang dihadirkan secara bersamaan dengan penggambaran dua bentuk menyerupai kelamin pria dan wanita, dianggap telah melecehkan kitab suci ajaran agama mereka. Sebab bagi mereka kitab suci yang menjadi tuntunan atau pedoman ajaran agama mereka, dalam penulisannya juga menggunakan huruf Arab. Sehingga mereka memahami bahwa, huruf Arab merupakan bagian yang sangat sakral dalam ajaran agama yang mereka anut. Hal ini mendasari peneliti melakukan pengkajian ulang terhadap karya Arahmaiani tersebut, yang peneliti analisis dengan menggunakan model Analisis Wacana Kritis (AWK) milik Tuen A Van Dijk. Persoalan ini penting dilihat ulang, untuk mengetahuai bagaimana sebenarnya gagasan yang hendak dibicarakan Arahmaiani dalam karya Lingga-Yoni tersebut. Sehingga masyarakat dapat melihat karya seni secara utuh, merupakan bagian dari produk budaya yang dibuat oleh seorang produsen (seniman) dalam upaya mewadahi gagasan yang lahir dari pemikrannya.
Downloads
References
A.D. Pirous. 2003. Melukis Itu Menulis. Bandung; Institut Teknologi Bandung (ITB)
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta; LKiS Group.
M.Addul Jabbar Beg. 1988. Seni Di Dalam Peradapan Islam. Bandung, Penrbit Pustaka.