STRATEGI PENGEMBANG USAHA PERMESINAN INDUSTRI
DOI:
https://doi.org/10.51804/prosiding.v1i0.667Abstrak
Strategi Pengembangan Usaha Permesinan Indutsri dapat di gunakan sebagai upaya untuk mewujudkan usaha tersebut menjadi kegiatan ekonomi yang mempunyai tambah dan daya saing tinggi, tidak hanya memiliki keunggulan komeratif melainkan keunggulan kompetitif. Sehingga usaha Permesinan Industri dapat berkiprah di pasar domestik dan pasar internasional. Strategi Pengembangan Usaha Permesinan Industri menggunakan analisis SWOT. Penentuan faktor eksternal dan internal dilakukan berdasarkan teknik focus group discussion (FGD). Tahap 1 yang dilakukan adalah input penentuan nilai EFE dan IFE dan matriks IE. Alternatif strategi diperoleh dari perhitungan pada matriks SWOT, dan matriks SPACE. Terakhir adalah menggunakan matriks QSPM. Matriks QSPM adalah sebagai pentuan alternatif strategi yang akan dijalankan, dari hasil pembahasan diketahui alternatif untuk Usaha Permesinan Industri nilai tertinggi terletak pada strategi alternatif “meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap pelayanan dan produk” sebesar 6,42. Alternatif tersebut sangat efektif untuk menjadi rekomendasi sebagai alternatif utama pengembangan Usaha Permesinan Industri.
Referensi
Adriansyah, G., Prasnowo, M. A., Rodli, A. F., & Hidayat, K. (2017). Pengembangan Sentra Industri Tas Dan Koper Tanggulangin Dalam Menghadapi MEA. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam, 9(1), 24–31.
Aziza, N., Ekasari, R., Prasnowo, M. A., Setiawan, S., & Purnamasari, W. (2018). Pengembangan Kemampuan Enterpreneur Sebagai Upaya Meningkatkan Competitive Advantage UMKM di Desa Watu Golong Kec. Krian Kab. Sidoarjo. In Proceedings of Annual Conference on Community Engagement (pp. 865–871).
Machmuda, M. (2018). STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MEBEL DENGAN METODE SWOT PADA UD. BERKAH JAYA-PASURUAN. Jurnal Valtech, 1(1), 156–163.
Nurlaela, S. (2015). Strategi Pengembangan Usaha Melalui Penguatan Manajemen, Pemasaran, dan Keuanganindustri Kreatif Kerajinan Mebel Ekspor di Kabupaten Klaten.
Prasnowo, M. A., Khomaruddin, A., & Hidayat, K. (2017). Strategi Pengembangan Sentra Industri Kecil Menengah Produksi Krupuk. Teknika: Engineering and Sains Journal, 1(1), 17–24.
Rangkuti, F. (2004). Analisis SWOT membedah kasus bisnis. PT. Gramedia Utama.
Tambunan, T. (2002). Usaha kecil dan menengah di Indonesia: beberapa isu penting. Salemba Empat.
Wiraghani, S. R., & Prasnowo, M. A. (2017). Perancangan dan Pengembangan Produk Alat Potong Sol Sandal. Teknika: Engineering and Sains Journal, 1(1), 73–76.
