ANALISIS PENURUNAN JUMLAH CACAT PADA PRODUK WAFER STIK SALUT DENGAN PENDEKATANSIX SIGMA DI PT.C
DOI:
https://doi.org/10.51804/prosiding.v1i0.679Abstrak
Produk wafer stik sallut adalah wafer stik yang didalamnya yang berisi coklat dan bersalut karamel. PT.C adalah salah satu perusahaan yang memproduksi wafer stik sallut coklat. Wafer sallut coklat adalah produk untuk eksport di Thailand dan Myanmar. Dari histori yang diperoleh selama tahun 2018, produksi wafer stik sallut ini menghasilkan jumlah cacat sebesar 198.299 dari jumlah produksi keseluruhan sebesar 1.844.123. Penyebab utama cacat adalah gem, WIP gandeng dan seal bocor dengan presentase Gem sebesar 49,22%, WIP Gandeng sebesar 22,18%, Seal bocor sebesar 18,96%. memiliki tingkat Sigma rata-rata 3,47 kerusakan sebanyak 24.607 untuk satu juta produksi (DPMO). Pemecahan masalah ini menggunakan Metode Six Sigma berkonsep DMAIC. Setelah dilakukan perbaikan, jumlah cacat terhadap produk ini berkurang menjadi 42,22% untuk Gem, 22,18% wip gandeng, 18,96% seal bocor, 6,23% stik kosong dan salut karamel sebesar 3 % untuk per satu juta produksinya dengan tingkat sigma sebesar 2,15.
Referensi
Ahmad, F. (2019). SIX SIGMA DMAIC SEBAGAI METODE PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KURSI PADA UKM. JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 6(1), 11–17.
Aziza, N., & Afandi, M. (2018). ANALISIS DEFECT DAN KUALITAS PRODUK WRITING AND PRINTING PAPER DENGAN SIX SIGMA. Teknika: Engineering and Sains Journal, 2(1), 73–78.
Febiola, G. (2015). Analisis Penerapan Metode Lean Six Sigma Guna Mengurangi Cacat Produk Pada PT X Bandung. Universitas Widyatama.
Purnama, J., & Dinata, P. C. (2016). Metode Six Sigma Untuk Meningkatkan Produktivitas Pada Produk Element Boiler Di PT. Xyz.