IMPLEMENTASI METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK EVALUASI PEMASOK KAYU PADA INDUSTRI FURNITUR
DOI:
https://doi.org/10.51804/jiso.v4i1.1-7Keywords:
Analytical Hierarchy Process, furnitureAbstract
ABSTRAK
Penilaian kinerja pemasok merupakan keputusan yang penting dalam suatu perusahaan, karena akan meningkatkan daya saing perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis yang sangat kompetitif. PT. JQK sedang melakukan pemilihan supplier yang akan memasok bahan baku kayu mahoni dengan lima pemasok, yaitu Manggala Jati, UD. Jati Mukti, Toko Kayu Jati”Mukti”, Gunung Hijau, dan Indah Sentosa. Dalam penelitian ini penilaian kinerja pemasok terbaik menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode ini didasarkan pada konsep perbandingan berpasangan untuk setiap hirarki yang ada pada struktur hirarki yang ada. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan ini ada 3 kriteria dan 6 sub kriteria yang mendukung setiap kriteria. Kriteria-kriteria yang dapat digunakan untuk penilaian kinerja pemasok adalah waktu, kualitas, dan harga. Sub kriteria yang dapat digunakan dalam untuk penilaian kinerja pemasok adalah pengiriman tepat waktu, lead time, spesifikasi bahan baku, jumlah bahan baku, harga pembelian bahan baku, dan biaya transportasi. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode AHP, maka pemasok yang mempunyai nilai terbaik adalah pemasok “Indah Sentosa”, yang mana nilainya adalah 0,344 atau 34,420%.
ABSTRACT
Supplier performance evaluation is an important decision in a company, because it will increase the company's competitiveness in the face of very competitive business competition. CV. Rimba Sentosa is selecting suppliers who will supply mahogany wood raw materials with five suppliers, namely Manggala Jati, UD. Jati Mukti, "Mukti" Teak Wood Shop, Gunung Hijau, and Indah Sentosa. In this study the best supplier performance appraisal uses the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. This method is based on the concept of pairwise comparisons for each hierarchy that exists in the existing hierarchical structure. The criteria used in this election are 3 criteria and 6 sub criteria that support each criterion. The criteria that can be used for evaluating supplier performance are time, quality, and price. Sub criteria that can be used in assessing supplier performance are on-time delivery, lead time, raw material specifications, quantity of raw materials, purchase price of raw materials, and transportation costs. Based on calculations using the AHP method, then the supplier that has the best value is the "Indah Sentosa" supplier, which value is 0.344 or 34.420%.
References
Arief, Hidayat., 2018, Pemilihan Alternatif Supplier Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode Promethee (Studi Kasus Pada Pabrik Minyak Kayu Putih (PMKM) Krai, Gundih), Jurnal Teknik Industri Universitas Cokroaminoto.
Arya Andika, Widyadana., 2016, Aplikasi Metode Fuzzy Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Pemilihan Supplier (Studi Kasus di CV. Bumi Multimedia), Jurnal Teknik Industri Universitas PGRI Madiun.
Pujawan, I Nyoman. 2015. Supply Chain Management. Surabaya: Penerbit Guna Widya.
Raharjo, M. 2017. Studi Kasus dalam Penelitian Kulaitatif, Konsep dan Prosedurnya. Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang.
Riyan, Indaryanti., 2016, Pemilihan Pemasok Bahan Baku Kayu Mahoni Dengan Simple Additive Weighting (SAW) (Studi Kasus di PT. Kasega Dadidit). Jurnal Teknik Industri Universitas Taruma Negara.
Rohmah, Andriyani., 2015, Alternatif Pemilihan Supplier Dengan Menggunakan Metode Fuzzy AHP dan Fuzzy TOPSIS. Jurnal Teknik Industri Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Saaty, Thomas L., 2015, Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks. Pustaka Binama Pressindo.
Saaty, Thomas L., 2015, The Analytical Hierarchy Process: Planning, Priority Setting, Resource Allocation. Pittsburgh: University of Pittsburgh Pers.
Sean A. M. Pebakirang., 2017, Analisis Pemilihan Pemasok dengan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) di Proyek Indarung VI PT Semen Padang. Jurnal Teknik Industri Universitas Negeri Andalas.
Sun Joon Yang and Krishnan Jagan. 2018. Going Concern Opinion and Cost of Equity. AUDITING: A Journal of Practice & Theory Vol. 33 1-3
Downloads
Published
Issue
Section
License
With the receipt of the article by JISO Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to JISO. The copyright transfer form can be downloaded here.
JISO has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
JISO is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.