ANALISA RISIKO K3 PADA OPERATOR ROLLING MILL DENGAN PENDEKATAN HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP) (study kasus di PT. XYZ)
DOI:
https://doi.org/10.51804/jiso.v3i2.63-70Keywords:
HAZOP, K3, Risk Matriks, Risko, Rolling MillAbstract
Penerapan standarisasi serta prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) telah dilakukan oleh PT. XYZ, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa potensi bahaya khususnya pada departemen Rolling Mill. Putaran mesin dengan kecepatan tinggi serta banyaknya material panas menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Apabila kecelakaan kerja terjadi maka risiko yang ditimbulkan bervariasi dari risiko cedera ringan hingga risiko cedera yang serius, sehingga perlu diidentifikasi serta pengendalian potensi bahaya tersebut. Dengan menggunakan pendekatan metode Hazard And Operability Study (HAZOP), penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengidentifikasi sumber – sumber Hazard yang ada pada PT. XYZ khusunya depertemen Rolling Mill. Metode HAZOP terdapat beberapa parameter diantaranya likelihood, consequences, dan risk matrix yang menjadi standar dalam menentukan nilai dan tingkatan bahaya pada setiap komponen. Pada Departemen Rolling Mill ditemukan 42 potensi bahaya (hazard) kemudian digolongkan menjadi 16 sumber hazard. Dari masing-masing sumber potensi bahaya tersebut dilakukan kombinasi parameter yaitu dengan mengalikan nilai Likelihood dan nilai Consequence sehingga diperoleh tingkat bahaya (risk level) diantaranya terdapat 3 sumber hazard yang memiliki nilai ekstrim, 7 sumber hazard yang memiliki nilai risiko tinggi, 6 sumber hazard yang memiliki nilai risiko sedang, dan 3 sumber hazard yang memiliki nilai risiko rendah. Untuk mengurangi jumlah kecelakaan kerja karyawan serta meningkatkan nilai Safety pada lantai produksi Rolling Mill, maka sumber Hazard yang memiliki risiko ekstrim yaitu Sikap pekerja, Mesin Roll dan Handling Bed diprioritaskan untuk mendapatkan rekomendasi atau usulan perbaikan terlebih dahulu.
References
Prakoso, A. B. (2016). Hazard And Operability Study (HAZOP) Dan Safety Integrity Level (SIL) Dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Pada Fuel Gas Superheat Burner Unit Ammonia PT. Petrokimia Gresik. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Wartono, T., Pamungkas, I. B., Lestari, T., Trisyulianti, E., Suryaratri, D. R., Heny, K., … Nawawinetu, E. D. (2017). Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Haleyora Powerindo Pekanbaru. Jom Fisip, 3(2), 399–404.https://doi.org/10.1016/j.msea.2012.08.091
UNSW Health and Safety (2008). Risk Management Program. Canberra: University of New South Wales. http://www.ohs.unsw.edu.au/ohsriskmanagement/index.html .Diakses pada 24 juli 2020
Wartono, T., Pamungkas, I.B., Lestari., Trisyulianti, E., Suryarantri, D. R., Heny, K., Nawawinetu, E. D. 2017. Pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Haleyora Powerindo. Pekanbaru
Downloads
Published
Issue
Section
License
With the receipt of the article by JISO Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to JISO. The copyright transfer form can be downloaded here.
JISO has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
JISO is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.