PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) (study kasus DI CV.ASIA TEKNIK sidoarjo)
DOI:
https://doi.org/10.51804/jiso.v3i1.22-25Keywords:
Produtivitas, OMAX, AHP, PengukuranAbstract
Peningkatan efesiensi dan efktivitas merupakan tujuan dari setiap perusahaan guna meningkatkan profitnya. Untuk mencapai hal tersebut langkah awal yang harus ditempuh adalah melakukan pengukuran produktivitas, dan selanjutnya dilakukan evaluasi penyebab penurunan produktivitas kemudian dilakukan perencanaan untuk perbaikan produktivitas dan diharapkan nantinya terjadi peningkatan produktivitas. Objective Matrik (OMAX) adalah salah satu metode pengukuran produktivitas untuk mengatasi masalah-masalah kerumitan dan kesulitan pengukuran produktivitas dengan mengkombinasikan seluruh kriteria produktivitas yang berpengaruh kedalam bentuk matrik yang saling terkait kriteria yang satu dengan yang lain sehingga mudah untuk dikombinasikan. Sebelum dilakukan pengukuran terlebih dahulu kriteria tersebut diberi bobot dengan menggunakan metode AHP. Dari hasil pengukuran mulai periode I januari sampai juni 2014 didapat peningkatan produktivitas tertinggi terjadi pada bulan april dengan total produktivitas 931,7 dan dengan indek perubahan sebesar 2,10% dan terjadi penurunan pada bulan mei dengan total produktivitas sebesar 147,8 dengan indek sebesar -0,50% sehingga terjadi penurunan produktivitas sebesar 1,6% .
References
Baroto T, (2002),”Perancangan dan Pengendalian Produksi”, Ghalia Indinesia, Jakarta.
Brodjonegoro, S. Permadi, Bambang. “Analytical Hierarchy Process”. Pusat Antar Universitas – Study Ekonomi Universitas Indonesia.
Gaspersz, Vincent, (1998). “Manajemen Produktivitas Total: Strategi Peningkatan Produktivitas Bisnis Global”. Gramedia, Jakarta.
Gaspersz, Vincent, (2000), “Manajemen Produktivitas Total,” PT, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Hamidah Hazmi Nurul, Doeranto Panji, Astuti Retno, “Analisis Produktivitas Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX), Study Kasus Pada Bagian Produksi Sari Roti PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk Pasuruan”, Jurnal FTP Brawijaya.
Kholil, Muhammad (2006). “Analisa Pengukuran Produktivitas Model Objective Matrix pada Department Produksi Pabrik Furniture Garden PT. QUARTINDO SEJATI FURNITAMA”, Skripsi. Universitas Mercu Buana Jakarta.
Ma’ruf Budiman, (2009), ”Pengukuran Produktivitas Kerja Pada Bagian Produksi Dengan Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) Study Kasusdi CV. CARI RASA Kota Bandung”, Skripsi Jurusan Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia.
Mali, Paul, 1978. “Improving Total Productivity”, MBO Strategic for Business, Government, and Nor Pofit Organitation, Jhon Willey and Sons : USA.
Riggs, James L. (1987),”Production System Planning, Analysi, and Control”, Singapore.
Riggs, James L. (1987),”Production Sistem”, Oregion University US, Oregion.
Sumanth, David J. (1984). ”Productivity Engineering and Management,” McGraw Hill Book Company.
Sinangun, M. (2009). “Produktivitas Apa dan Bagaimana”. Bumi Aksara. Jakarta.
Saaty, Thomas. L. (1993). “Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin”, PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Nasution, Arman. H. (2005). “Manajamen Industry”, Andi, Yogyakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
With the receipt of the article by JISO Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to JISO. The copyright transfer form can be downloaded here.
JISO has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
JISO is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.