PENERAPAN SIX SIGMA PADA PROSES PRODUKSI KERTAS UNTUK MENGANALISIS KUALITAS
DOI:
https://doi.org/10.51804/jiso.v5i2.130-135Keywords:
Produk cacat, six sigma, DMAI.Abstract
ABSTRAK
Era globalisasi dan persaingan pasar yang semakin ketat, menuntut perusahaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas agar sesuai dengan permintaan konsumen. Sebagai perusahaan industry pulp dan kertas PT. DAP memiliki beberapa jenis produk yang diperkenalkan dikalangan masyarakat luas baik dalam maupun luar kota. Sebagai upaya untuk menganalisis penyebab cacat yang terjadi di PT. DAP digunakan metode Six Sigma (DMAI). Dengan pengaplikasian metode tersebut diharapkan dapat memberikan solusi terhadap penyebab cacat produk kertas di PT. DAP. Dari pengolahan data didapatkan produk cacat tertinggi adalah blackspot dengan nilai persentase 43,85%. Berdasarkan analisis FMEA usulan perbaikan dapat diketahui dari hasil nilai RPN tertinggi.
ABSTRACT
The era of globalization and increasingly fierce market competition requires companies to produce quality products to suit consumer demand. As a pulp and paper industry company, PT. DAP has several types of products that are introduced among the wider community both inside and outside the city. As an effort to analyze the causes of defects that occur in PT. DAP uses the Six Sigma (DMAI) method. With the application of this method, it is expected to provide a solution to the causes of defects in paper products at PT. DAP. From data processing, it was found that the highest defective product was blackspot with a percentage value of 43.85%. Based on the FMEA analysis, the proposed improvement can be seen from the results of the highest RPN value.
References
Anjiu, L. D. (2011). Analisis Peningkatan Kualitas Proses Pengemasan Air Minum dalam Kemasan “For3” 240 ml dengan Menggunakan Pendekatan Metode Six Sigma dan FMEA (Studi Kasus: PT. Meteor Perkasa, Singkawang- Kalbar).Rekayasa, 4(2), 92–102.
Chaerunnisa (2019). Rekomendasi perbaikan terhadap pengendalian kualitas.
Gaspersz,V.(2002). Pedoman implementasi program six sigma terintegrasi dengan ISO 9001: 2000,MBNQA,dan HACCP.PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Kifta & Munzir (2018). Analisis Defect Rate Pengelasan serta Penanggulangannya dengan Metode Six Sigma dan FMEA di PT. Profab Indonesia.”
Kifta & Mundzir (2018). Minimasi Defect Produk Dengan Konsep Six Sigma.
Muchlisin riadi (2020). Memberikan standar kepada konsumen agar produk yang diperoleh lebih efektif dan efisien.
Retnowati, D. Yudo, P., Fudhla, A.F. (2022) Implementasi Six Sigma dalam system produksi “MONOSODIUM GLUTAMATE”.
Rusmiati, E.(2014). Penerapan fuzzy failure mode and effect analysis (FUZZY FMEA) dalam mengidentifikasi kegagalan pada proses produksi di PT. Daesol Indonesia.Daesol Indonesia Jurnal Teknik Dan Manajemen Industri.
Saludin (2016). Panduan Pengerjaan Proyek SIX SIGMA (pertama). Jakarta: Mitra Wacana Media.
Santoso, A. A., & Fudhla, A. F. (2019). Perbaikan Sistem Produksi Kardus Dengan Pendekatan LEAN DMAI DI PT KEDAWUNG CCB. JISO: Journal of Industrial and Systems Optimization, 1(1), 39–46.
Suhada, R. T., & Rachmat, D. R.(n.d.). Usulan Penerapan Metode Six Sigma dalam Upaya Menurunkan Tingkat Kecacatan Produk MJC1 195 ml di PY.
Susetyo, J., Winarni, W., & Hartanto, C. (2011). Aplikasi Six Sigma DMAIC dan Kaizen sebagai metode pengendalian dan perbaikan kualitas produk. Jurnal Teknologi, 4(1), 78–87.
Villemeur, A. (1992). Relliability, Avaibility, Maintanability, and safety assessment.
Windarti (2014). Pengendalian kualitas untuk meminimasi produk cacat pada proses produksi besi beton.
Downloads
Published
Issue
Section
License
With the receipt of the article by JISO Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to JISO. The copyright transfer form can be downloaded here.
JISO has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
JISO is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.