PENDEKATAN SIX SIGMA UNTUK ANALISIS KUALITAS DI PT. KERAMIK DIAMOND INDUSTRIES

Authors

  • Dani Dwi Prasetiyo Universitas Maarif Hasyim Latif
  • Ika Widya Ardhiyani Universitas Maarif Hasyim Latif
  • Jaka Purnama Universitas Maarif Hasyim Latif

DOI:

https://doi.org/10.51804/jiso.v5i1.1-9

Keywords:

DMAI, FMEA, Produk Cacat, Six Sigma

Abstract

PT. Keramik Diamond Industries (KDI) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri keramik dinding dan lantai. Dalam tahapan proses produksinya masih sering terjadi berbagai penyimpangan serta hambatan yang dapat mengakibatkan produk ubin keramik (tile) dianggap cacat. Produk tile yang dianggab cacat produksi berupa : gupil sesudah glaze, gupil sesudah bakar, gupil sebelum glaze, retak body dan kotor affal. Sebagai upaya untuk menurunkan produk cacat yang terjadi di PT. KDI maka perlu dilakukan pengendalian kualitas dengan menggunakan metode six sigma dengan DMAI untuk meningkatkan kualitas produksi. Dalam tahap define terdapat 5 jenis cacat produk  yang terjadi. Pada tahap measure diperoleh produk cacat tertinggi pada cacat gupil sesudah glaze sebesar 19.398 pcs/ 35,47 % dan nilai DPMO sebesar 12.741 pcs dengan sigma level sebesar 3,8 sigma. Dari hasil analisis diperoleh faktor – faktor pemicu terjadinya cacat produk tile antara lain adalah faktor manusia, mesin, metode, material dan lingkungan. Berdasarkan analisis tersebut usulan perbaikan dapat diketahui dari hasil nilai RPN tertinggi.

 ABSTRACT

 PT. Keramik Diamond Industries (KDI) is a company engaged in the wall and floor ceramic industry. In the stages of the production process, deviations and obstacles often occur which can result in ceramic tile products being considered defective. Tile products that are considered to be defective in the form of: chipped before glazing, chipped before burning, chipped before glazing, cracked body and dirty affal. As an effort to reduce defective products that occur in PT. KDI then need to do quality control using the six sigma method with DMAI to improve production quality. In the define stage there are 5 types of product defects that occur. At the measurement stage, the highest defective product was found in the gupil defects before glaze of 19,398 pcs/ 35,47 % and the DPMO value of 12,741 pcs with a sigma level of 3.8 sigma. From the results of the analysis, the factors that trigger the occurrence of product defects include human, machine, method, material and environmental factors. Based on this analysis, the improvement proposal can be seen from the results of the highest RPN value.

Author Biographies

Dani Dwi Prasetiyo, Universitas Maarif Hasyim Latif

Teknik Industri

Fakultas Teknik

Ika Widya Ardhiyani, Universitas Maarif Hasyim Latif

Teknik Industri

Fakultas Teknik

Jaka Purnama, Universitas Maarif Hasyim Latif

Teknik Industri

Fakultas Teknik

References

Amrullah, Siburian, P. S., & ZA, S. Z. (2016). Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda. Kinerja : Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 13(2), 99–118. Retrieved from http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/KINERJA/article/view/826

Ardhyani, I. W., & Santoso, S. (2020). Analisis Cacat Produk Kemasan Wafer Di Pt. Tkt Mojokerto. Teknika: Engineering and Sains Journal, 4(2), 43.https://doi.org/10.51804/tesj.v4i2.877.43-48

Bonar, H., Luthfi, P., & An, A. L. F. (2018). Analisis Pengendalian Kualitas dengan Menggunakan Metode Six Sigma ( Studi Kasus : PT. Growth Sumatra Industry ). Jurnal Buletin Utama Teknik, 13(3), 211–219.

Cesaron, D., T. (2015). Penerapan Metode Six Sigma Dengan Pendekatan Dmaic Pada Proses Handling Painted Body Bmw X3 (Studi Kasus: Pt. Tjahja Sakti Motor). Jurnal PASTI, IX(3), 248–256.

Kusumawati, A., & Fitriyeni, L. (2017). Pengendalian Kualitas Proses Pengemasan Gula Dengan Pendekatan Six Sigma. Jurnal Sistem Dan Manajemen Industri, 1(1), 43. https://doi.org/10.30656/jsmi.v1i1.173

Ratnadi, & Suprianto, E. (2016). Pengendalian Kualitas Produksi Menggunakan Alat Bantu Statistik (Seven Tools) Dalam Upaya Menekan Tingkat Kerusakan Produk. Indept, 6(2), 10–18.

Sirine, H., Kurniawati, E. P., Pengajar, S., Ekonomika, F., Bisnis, D., & Salatiga, U. (2017). PENGENDALIAN KUALITAS MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus pada PT Diras Concept Sukoharjo). AJIE-Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 02(03), 2477–3824. Retrieved from http://www.dirasfurniture.com

Downloads

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles