ANALISIS TINGKAT RESIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIRARC DI RUMAH MAKAN X

Authors

  • Moh. Ainul Fais Universitas WR Supratman https://orcid.org/0000-0002-0041-8007
  • I Gusti Ayu Sri Deviyanti Institut Sains & Teknologi Terpadu Surabaya
  • Wiwik Prihartanti Universitas WR Supratman Surabaya
  • Agus Rahmanto Universitas WR Supratman Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.51804/jiso.v7i2.16-22

Keywords:

Occupational Health and Safety, HIRARC, Restaurant, K3 Risk, Risk Control

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Rumah Makan X (Ayam Kremes) menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC). Metode ini mencakup tiga tahap: identifikasi bahaya, penilaian risiko berdasarkan Likelihood dan Consequence, serta pengendalian risiko. Hasil penelitian mengidentifikasi empat potensi bahaya utama: terpeleset di lantai licin, terkena pisau, terkena uap panas, dan terkena minyak panas. Berdasarkan matriks penilaian risiko, dua bahaya masuk dalam kategori risiko ekstrim, yaitu terpeleset dan terkena minyak panas, sementara risiko terkena pisau dan uap panas berada pada tingkat risiko sedang. Untuk mengurangi risiko, direkomendasikan penggunaan alat pelindung diri (APD) dan penerapan prosedur keselamatan yang lebih ketat. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan penerapan K3 di sektor usaha kecil seperti rumah makan.

ABSTRACT

This study aims to analyze the level of occupational safety and health (K3) risks in Restaurant X (Ayam Kremes) using  the Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC) method. This method includes three stages: hazard identification, risk assessment based on Likelihood and Consequences, and risk control. The results of the study identified four main potential hazards: slipping on slippery floors, being hit by knives, being exposed to hot steam, and being exposed to hot oil. Based on the risk assessment matrix, two hazards fall into the extreme risk category, namely slipping and being exposed to hot oil, while the risk of being exposed to knives and hot steam is at a moderate risk level. To reduce the risk, the use of personal protective equipment (PPE) and the implementation of stricter safety procedures are recommended. This research makes an important contribution in improving the implementation of K3 in the small business sector such as restaurants.

References

Dewi, I. P. (2009). Identifikasi bahaya dan penilaian resiko pada proses charging die casting divisi casting di pt toyota motor manufacturing indonesiasunter II Plant Jakarta Utara [Manuscript]. Universitas Negeri Sebelas Maret.

Ghika Smarandana, Ade Momon, & Jauhari Arifin. (2021). Penilaian Risiko K3 pada Proses Pabrikasi Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, 7(1), 56–62. https://doi.org/10.30656/intech.v7i1.2709

Giananta, P., Hutabarat, J., & Soemanto. (2020). Analisa Potensi Bahaya Dan Perbaikan Sistem Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode HIRARC di PT. Boma Bisma Indra. Jurnal Valtech (Jurnal Mahasiswa Teknik Industri), 3(2), 106–110.

Laulit, B. N., Winata, W., Erwin, Steven, & Vinchen, H. (2023). Penerapan Manajemen Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3): Studi Kasus di Toko Aneka Karya Kusen Batam. JUKIM: Jurnal Multi Disiplin, 2(1), 100–106. https://doi.org/https://doi.org/10.56127/jukim.v2i01.448

Monoarfa, V., Nur, R., & Miolo, B. (2022). Identifikasi Resiko Kerja Menggunkan Metode HIRARC Pada UMKM Pabrik Tahu Mokar Jaya Di Desa Tilango. JAMBURA : Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 5(2), 741–746. http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIMB

Nur, M. (2021). Analisis Tingkat Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Dengan Menggunakan Metode HIRARC di PT. XYZ. Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN), 4(1), 15–20.

Nur, M., Valentino, V., Sari, R. K., & Karim, A. A. (2023). Analisa Potensi Bahaya Kecelakaan Kerja Terhadap Pekerja Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assement And Risk Control (HIRARC) Pada Perusahaan Aspal Beton. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT), 2(3), 150–158.

Oktavia, S., Ningsih, D., & Hati, S. W. (2019). Analisis Resiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Menggunakan Metode Hazard and Operability Study (HAZOP) Pada Bagian Hydrotest Manual di PT. Cladtek Bi Metal Manufacturing. Journal of Business Administration, 3(1), 23–39. www.bpjsketenagakerjaan.go.id

Prasetyo, E., Caesar, D. L., & Husna, A. H. (2018). Peningkatan Produktifitas Kerja dengan Penerapan Prinsip-Prinsip K3 di Lingkungan Kerja. JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN, 1(1), 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.31596/jpk.v1i1.1

Mmah, H. S. R., Nugroho, A., & Anindita, G. (2018). Identifikasi Bahaya Pekerjaan Pembersihan Conus Silo Gandum Dengan Metode HIRADC (Studi Kasus: Perusahaan Penghasil Tepung). Proceeding 2 Nd Conference on Safety Engineering and Its Application , 785–790.

Wijaya, S. (2020). Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja dengan Metode HIRADC dan Penentuan Risk Ranking dengan Menggunakan Pendekatan Fuzzy Logic di PT. XYZ. Scientifict Journal of Industrial Engineering, 1(2), 78–81. https://doi.org/https://doi.org/10.30998/.v1i2.378

Downloads

Published

2024-12-24