HUBUNGAN GANGGUAN FUNGSI TIROID TERHADAP KADAR LDL-KOLESTEROL

Authors

  • Gristine Arie Arie Laboratorium PRAMITA
  • Setyo Dwi Santoso Universitas Maarif Hasyim Latif
  • Rahajoe Imam Santosa Laboratorium PRAMITA

DOI:

https://doi.org/10.51804/jsh.v5i2.1018.6-12

Abstract

Hormon tiroid mempunyai peran yang penting terhadap berbagai proses metabolisme tubuh (protein, karbohidrat, lipid) dan aktivitas fisologis pada hampir seluruh organ tubuh manusia. Kekurangan atau kelebihan hormon tiroid dapat mengganggu metabolisme organ tubuh. Hipotiroid merupakan suatu keadaan dimana hormon tiroid di jaringan tubuh menurun, sedangkan hipertiroid adalah kelebihan hormon tiroid yang beredar dalam sirkulasi akibat kelenjar tiroid yang hiperaktif. Hal tersebut juga memberikan efek spesifik terhadap metabolisme lipid. Pada gangguan fungsi tiroid, metabolisme lipid akan terganggu sehingga menimbulkan faktor resiko penyakit kardiovaskular salah satunya arterosklerosis (penyumbatan/plak) pada pembuluh darah. Pada kasus kelainan   hipotiroid seringkali terjadi peningkatan kadar LDL-Kolesterol sedangkan hipertiroid seringkali terjadi penurunan kadar LDL-Kolesterol.Diagnosa gangguan fungsi tiroid pemeriksaan laboratorium FT4 dan TSH menjadi standar penegakkan diagnosa tiroid yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan gangguan tiroid terutama FT4 dan TSH terhadap kadar LDL-Kolesterol. Penelitian menggunakan data deskriptif yang diambil di Laboratorium Klinik Pramita Surabaya pada bulan Januari – Desember 2019. Data dikumpulkan berasal dari rekam medis pasien yang melakukan pemeriksaan FT4, TSH dan LDL-Kolesterol sebanyak 80 orang yang terdiri dari 22 laki-laki dan 58 perempuan dengan rentang usia 22-81 tahun. Dari data diperoleh karakteristik jenis kelamin laki-laki (27,5%), perempuan (72,5%). Pada kelainan hipertiroid diperoleh rerata kadar TSH (0,0612 µIU/mL), FT4 (1,53 ng/dl), LDL-Kolesterol (99 mg/dl) sedangkan hipotiroid rerata kadar TSH (17,427 µIU/mL), FT4 (0,92 ng/dl), LDL-Kolesterol (130 mg/dl). Analisa korelasi bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara kadar FT4 dengan LDL-Kolesterol serta TSH dengan LDL-Kolesterol. Dari data yang diperoleh didapatkan korelasi positif antara kadar TSH dan LDL-Kolesterol pada kelainan hipotirod serta korelasi  negatif antara kadar FT4 dan LDL pada hipertiroid. Dalam penelitian ini menunjukkan hasil gangguan fungsi tiroid berpengaruh pada peningkatan/penurunan kadar LDL Kolesterol.

Downloads

Published

2021-10-28