PEMBELAJARAN ANSAMBLE PERKUSI DENGAN INSTRUMENT NONKONVENSIONAL DI SD HARAPAN KITA KLATEN

Authors

  • Muhammad Ghalib Fasa Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51804/ijsd.v2i1.610

Keywords:

ensambel, instrumen, nonkonvensional, perkusi, pembelajaran, teknik

Abstract

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudtan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Kemajuan suatu peradaban bergantung kepada cara kebudayaan tersebut mengenali, menghargai dan memanfaatkan sumber daya manusia dan hal ini berkaitan erat dengan kualitas pendidikan yang diberikan kepada anggota masyarakatnya yaitu peserta didik.Penelitian ini membahas tentang proses pembelajaran ensambel perkusi dengan instrumen nonkonvensional di SD Alam Harapan Kita Klaten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian analisis kualitatif dengan menyertakan teknik-teknik penelitian antara lain: Studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan dengan cara memperhatikan proses pembelajaran dalam beberapa kali pertemuan. Peneliti mengamati proses siswa dalam menerima materi dan cara guru mengajarkannya materi pembelajaran, cara pengajar dalam memberikan materi, dan sikap siswa/i pada saat proses pembelajaran. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai salah satu upaya dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Pendidikan Musik terutama pada pembelajaran anak agar berfikir kreatif dan inovatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata siswa/i  ensambel perkusi dengan instrumen nonkonvensional di SD Alam Harapan Kita Klaten lebih menyukai materi yang disampaikan dengan permainan dan keceriaan. Selain itu, dapat disimpulkan bahwa materi ensambel yang berhubungan dengan teknik sering kali membosankan bagi siswa/i jika tidak dikemas menjadi lebih menarik,asik dan  dengan materi lagu.

Education has a decisive role for the development and realization of individual self, especially for the development of the nation and state. The progress of a civilization depends on the way the culture recognizes, respects and utilizes human resources and matters that are closely related to the quality of education provided by society, namely students. This study discusses how the percussion ensemble learning process uses non-conventional instruments in SD Harapan Kita Klaten Elementary School.  The method used in this study is a qualitative analysis research method by including research techniques including : Literature study, observation, interview and documentation. This research was conducted using observing the learning process in several meetings. The researcher observes the process of students in receiving learning material and the way the teacher teaches it and student attitudes in the learning process. The benefits of this research are as an effort in the development of education in the fields of music and creativity. The results of this study indicate that the average student likes the delivery of material accompanied by games and competitions.in addition, ensemble materials related to technique often bore students if they are not packaged with interesting, funny and familiar songs

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmadi , Asih. (2007). Psikologi sosial. Jakarta: Rineka Cipta

Bonoe, pono. (2001). Kamus musik. Jakarta: Kanisius

Diagram, group.Musical Instruments of the world. New York: Facts On File

Hasibuan, mudjiono. (2004). Proses belajar mengajar. Jakarta: Rosda

Munandar, Utami, (1982). Anak-anak Berbakat dan Kreatifitas Anak Sekolah. Petunjuk bagi Para Guru dan Orangtua. Jakarta: Rineka Cipta

Sugihartono. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Press.

Karayanagi, Tetsuko. (2007). Totto Chan. PT.Gramedia. (juni cetakan XIII)

Sudjana. (2004). Penilaian Proses Belajar Mengajar.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

M.Nasution. (2005). Manajemen Mutu Terpadu, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Downloads

Published

2020-02-14