MUSIK TARBANG DALAM UPACARA BEPACAR MASYARAKAT TANJUNG REDEB, BERAU, KALIMANTAN TIMUR

Authors

  • Muhammad Budhi Setiyawan Institut Seni Indonesia Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.51804/ijsd.v2i1.606

Keywords:

bepacar, berau, tarbang, tradisi

Abstract

Tarbang merupakan sebuah alat musik tradisional, sedangkan betarbang merupakan aktifitas memainkan alat musik tarbang / rebana. Ansambel musik ini masih eksis di Berau sampai saat ini. Salah satu alasan musik ini masih eksis sampai saat ini karena masih banyak upacara adat yang menggunakan alat musik ini. Salah satu contoh upacara adat yang menggunakan musik ini adalah bepacar. Tulisan ini fokus kepada pengungkapan keterkaitan antara musik tarbang dan upacara bepacar. Tarbang dimainkan oleh 4 orang menggunakan tarbang / rabana, tiap - tiap orang memiliki motif ritmis yang berbeda. Dalam upacara bepacar, tarbang digunakan sebagai media untuk berdoa. Karena sebagian masyarakat percaya bahwa melalui tarbang doa mereka bisa tersampaikan.

Tarbang is a traditional music that still exist until this time in Berau East Borneo. Once reason that make this music still exist because still many activity using tarbang. For example is bepacar.Tthis text are concern to search an conection between tarbang and bepacar. Tarbang played by 4 person by using tarbang/rebbana. Each person play diferent type of rhytm. In case of bepacar, tarbang used as a way to pray. Because the civilization believe that tarbang can send their pray to their God.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kayam, Umar. (1981). Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta : Sinar Harapan.

Lopulalan,Dicky. (2003). BerauSurya di Timur Laut Kalimantan. Tanjung Redeb : Yayasan Kalbu.

Kasmahidayat, Yuliawan. (2010). Agama Dalam Transformasi Budaya Nusantara. Bandung : Bintang Warliatika.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : RinekaCipta.

Maulana, Achmad. (2001). Sejarah Daerah Berau. Tanjung Redeb.

Moeloeng, Lexy J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosda Karya.

Nakagawa, Shin. (2000). Musik dan Kosmos : Sebuah Pengantar Etnomusikologi. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Nettl, Bruno. (2005). The Study of Etnomusicology. Urbana and Chicago : University of illinois press.

Prier SJ, Karl Edmund. (1996). Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta : Pusat Musik Liturgi.

Prier SJ, Karl Edmund. (2008). Sejarah Musik. Yogyakarta : Pusat Musik Liturgi.

Setiyawan, Erie. (2014). Memahami Musik dan Rupa – Rupa Ilmunya. Yogyakarta : Prudent Media – Art Music Today.

R.M Soedarsono, (2002). Seni Pertunjukan Indonesia Di Era Globalisasi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Spradley, James P. (2007). Metode Etnografi. Yogyakarta : Tiara Wacana.

Downloads

Published

2020-02-14