PERANCANGAN E-TOURISM SEBAGAI UPAYA PROMOSI DESA JATI INDAH LAMPUNG SELATAN

Authors

  • Muchammad Rizky Kadafi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Teknik Informatika Institut Bisnis dan Informatika Darmajaya, Lampung, Indonesia
  • Ade Moussadecq Desain Komunikasi Visual, Fakultas Teknik Informatika Institut Bisnis dan Informatika Darmajaya, Lampung, Indonesia
  • Muhammad Redintan Justin Desain Komunikasi Visual, Fakultas Teknik Informatika Institut Bisnis dan Informatika Darmajaya, Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51804/ijsd.v4i1.1603

Keywords:

E-tourism, Industri Kreatif, Lampung, Pariwisata Desa

Abstract

Pada Provinsi Lampung terdapat sebuah desa yang memiliki potensi besar dalam mengambangkan sektor pariwisata desa dan industri kreatif. Desa tersebut adalah Desa Jati Indah, Kecamatan Tanjung Bintan, Kabupaten Lampung Selatan. Pariwisata desa serta industri kreatif ialah core ekonomi Indonesia, yang dimana menyumbang devisa sangat besar untuk perekonomian nasional serta tumbuhnya daya serap tenaga kerja baru. Akan tetapi pada situasi pandemi saat ini, pariwisata desa dan industri kreatif mengalami penurunan Produk Domestik Bruto (PDB). Pada Desa Jati Indah dilakukan observasi awal untuk mengetahui lebih mendalam tentang sektor-sektor potensial baik dari ranah objek pariwisata desa serta produk lokal dari masyarakat Desa Jati Indah. Lalu hal tersebut dijadikan konten – konten isian E-Tourism desa Jati Indah, Lampung Selatan. Metode perancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah design thinking, proses yang dikembangkan oleh IDEO yang telah diadaptasi untuk kebutuhan perancangan desain visual suatu produk digital. Hasil dari perancangan visual E-tourism Desa Jati Indah berfungsi untuk ranah media promosi dan publikasi Desa Jati Indah jika direalisasikan ke dalam bentuk E-tourism berbasis web maupun aplikasi mampu menjadi solusi dalam mendorong pemulihan sektor pariwisata desa dan industri kreatif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

American Heritage Publishing Company. (1969). The American Heritage Dictionary. Boston: Houghton Mifflin

Burkart, A.J. dan Medlik, S. (1987). “Tourism, Past, Present, and Future”. London

Creswell, Jhon W. (2016). Research Design.Yogyakarta: PustakaPelajar

Creswell, Jhon W. (2015). Penelitian Kualitatif Dan Desain Riset.Yogyakarta: PustakaBelajar

Endraswara. (2006). Metode,Teori,Teknik, Penelitian Kebudayaan :Ideologi, Epistemologi dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Hornby, Prof. Hunziker dan Kraft. (1942). “Pengertian Wisata”. Jakarta: PT. Gramedia

Purnomo,Aldy Rochmat. (2016). “Ekonomi Kreatif: Pilar Pembangunan Indonesia”. Surakarta: Perpustakaan Nasional

Salim, Peter. 2000). Salim’s Ninth Collegiate English-Indonesian Dictionary. Modern English Press.

Sutopo,H.B. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Badri, M. (2016). Pembangunan Pedesaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (Studi Pada Gerakan Desa Membangun). Jurnal Risalah, 27, 62-73

Wibowo. (2017). Rebranding Desa Wisata Kembang Arum untuk Meningkatkan Daya Saing Daerah di Bidang Pariwisata. Jurnal Dekave, 10, 61-72

Widodo, Danny R. (2018). Redesain User Interface Sistem Informasi Akademik Institut seni Indonesia Yogyakarta. Program Studi Desain Komunikasi Visual ISI Yogyakarta

Suparmin. (2017). Eksplorasi Sub-Sub Sektor Industri Kreatif di Pusat-Pusat Keramaian Kabupaten Kulon Progo. , Prosiding Seminar Nasional UNISBANK III. Semarang: Universitas Negeri Semarang

Rogers, Felicia. (2017). Design Thingking For The Rest Of Us. Decission Analyst. Retrieved from https://www.decisionanalyst.com/blog/designthinking/

Presiden Republik Indonesia. (2019). Peraturan Presiden tentang badan pariwisata dan ekonomi kreatif No. 70. Jakarta: Sekretaris Kabinet Republik Indonesia

Downloads

Published

2022-01-31