Edukasi Baby Blues Melalui Film Tari : “Save Me” Oleh Rini Utami

Penulis

  • Rini Utami Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.51804/ijsd.v5i1.1942

Kata Kunci:

Baby Blues Sydrome, Dance Film, Kontemporer, Edukasi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penciptaan sebuah karya film tari yang bersifat edukatif. Film Tari yang berjudul Save Me diawali oleh ketertarikan penulis dengan fenomena babyblues syndrome. Kemudian ide tema ini akan digarap dalam bentuk dance film. Dance Film dirasa media yang tepat untuk menjembatani pemahaman baby blues menjadi sebuah karya yang edukatif di era sekarang. Metode yang digunakan adalah mixed methods atau penggabungan kualitatif dan kuantitatif yang mana data didapatkan dari hasil observasi terhadap Ibu yang mengalami baby blues pada dua komunitas parenting di Indonesia. Hasil dari rekaman percakapan Ibu yang menceritakan pengalamannya menjadi pijakan inspirasi komposer dalam membuat musik tarinya. Peneliti juga melibatkan narasumber untuk mencoba kemungkinan-kemungkinan yang sesuai dalam koreografinya. Selain itu juga dengan mengadaptasi perilaku-perilaku orang yang mengalami baby blues syndrome yang dianggap relevan. Karya ini tidak hanya sebatas ungkapan tubuh secara subjektif namun juga menjadi kontemplasi bagi para penikmat dalam mencermati, mengamati, serta menelusuri kembali ingatan dan pengalaman. Karya ini di dedikasikan khususnya untuk ibu yang mengalami baby blues, seorang ayah, orang tua dan calon orang tua

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ardianto, D. T., & Riyanto, B. (2020). Film Tari; Sebuah Hibridasi Seni Tari, Teknologi Sinema, Dan Media Baru. Mudra Jurnal Seni Budaya, 35(1), 112–116.

A. Wittkowski, A. Z., S. Glendenningc and J.R.E. Fox. (2011). The experience of postnatal depression in South Asian mothers. Journal of Reproductive and Infant Psychology Vol.29, No. 5,, 480–492.

Barthes, Rolland, diterjemahkan oleh Agustinus Hartono. 2010. Imaji/Musik/Teks.Yogyakarta: Jalasutra.

Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset Memilih diantara Lima Pendekatan edisi 3. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gardner, Howard. 2011 .Truth, Beauty and Goodness. New York : Basic Books, A Member of the Perseus Books Group.

Melanie Kloetzel. 2014. Bodies in Place: Location is collaborator in dance film. International Journal of Performance Arts and Digital Media, 2014 Vol.00, No 00, 1-24.

Miroto, Martinus. 2022. Dramaturgi Tari. Yogyakarta: Badan Penerbitan ISI Yogyakarta.

Mustaqim (2016). Metode Penelitian Gabungan Kuantitatif dan Kualitatif/Mixed Methods Suatu Pendekatan Alternatif . Jurnal Intelegensia, Vol 4.

Nadia Faradiba. (2022). Apa itu Baby Blues Gejala Dan Perbedaannya dengan Depresi Postpartum. Didapat dari https://www.kompas.com/sains/read/2022/03/25/060000023/apa-itu- baby-blues-gejala-dan-perbedaannya-dengan-depresi-postpartum.

WebMD. (2022). Baby Blues. Didapat dari https://www.webmd.com/search/search_results/default.aspx?query=baby%20blues.

Diterbitkan

2023-01-22

Terbitan

Bagian

Articles