Benang Ruwet (Kusut) Sebagai Ide Penciptaan pada Busana Batik Wanita
DOI:
https://doi.org/10.51804/ijsd.v5i1.1900Keywords:
benang kusut, batik, penciptaan seni, kriya, S.P Gustami.Abstract
Sumber ide dari karya ini diambil dari kegelisahan emosi yang kerap dirasakan oleh remaja. Perasaan kalut serta campur aduk menyebabkan gangguan emosional seseorang terhadap hari-hari yang dihadapi dan bagaimana cara seseorang berinteraksi terhadap disekitarnya. Sehingga hal tersebut diharapkan tidak memberikan dampak yang buruk terhadap orang yang sedang kita temui maupun kegiatan yang sedang kita jalani. Sehingga perlunya menuangkan sebuah emosi pada sebuah karya. Sehingga motif yang diambil yaitu benang, dimana benang dapat diibaratkan sebagai pikiran yang kusut dan butuh proses untuk meluruskannya. Penulis membuat karya yang mencerminkan perasan kurang menyenangkan dalam karya yang menarik dengan warna yang cerah. Sehingga diharapkan tidak membawa pengaruh negatif terhadap suasana hati. Pada karya ini penulis menggunakan teknik colet, celup pada pewarnaannya, canting tulis dan dengan melorod kain menggunakan air mendidih. Pada penciptaan karya ini menggunakan metode dari S.P Gustami dengan metode 3 tahap 6 langkah, yaitu: Eksplorasi, Perancangan, Perwujudan. Dengan proses tersebut penulis melakukan eksplorasi seperti penggalian teori dan objek yang akan digunakan. Langkah selanjutnya metode perancangan, dengan membuat 12 desain alternatif dan dipilih satu desain yang terbaik dengan memberi motif serta warna yang sesuai sebagai prototype. Metode yang terakhir yaitu perwujudan, dengan menyiapkan bahan dan alat lalu melanjutkan proses mewujudkan karya sesuai prototype.
Downloads
References
Bintang Kumara, Stefanus. 2020. Pengembangan Bentuk Visual Wayang Beber dalam Karya Seni Batik. Yogyakarta: Program Penciptaan Seni Pasca ISI Yogyakarta.
Darmokusumo., G., M., S. 2015. Batik Yogyakarta dan Perjalanannya dari Masa ke Masa. Jakarta: Kakilangit Kencana.
Deni, G., R. 2014. Limpapeh Rumah nan Gadang dalam Karya Tekstil. Yogyakarta: Program Penciptaan Seni Pasca ISI Yogyakarta.
Gustami, SP. 2004. Proses Penciptaan Kriya”untaian Metodologis”. Yogyakarta: Program Penciptaan Seni Pasca ISI Yogyakarta.
Merlina. 2013. Eksistensi Diri Dalam Berbusana Aplikasi Perca pada Busana. Yogyakarta: Program Penciptaan Seni Pasca ISI Yogyakarta.
Tjahjani, Indra. 2013. Terampil Membatik untuk Siswa. Jakarta : Penerbit Erlangga
Widyastuti, dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Fitramaya.
Wulandari, Ari. 2011. Batik Nusantara Makna Fislosofis, Cara Pembuatan, dan Industri batik. Yogyakarta : Andi Offset