Perancangan Desain Interior Futuristik pada Museum Seni Rupa dan Keramik dengan Gaya Brutalisme

Authors

  • Melia Syafitri Toat Universitas Mercu Buana Jakarta
  • Yohanes Nugroho Utomo Universitas Mercu Buana Jakarta

##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName##:

https://doi.org/10.51804/ijsd.v7i01.16675

Keywords:

Brutalisme, Futuristik, Museum

Abstract

Museum adalah institusi permanen, nirlaba, melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengkomunikasikan, dan memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan kesenangan. Museum Seni Rupa dan Keramik adalah salah satu warisan budaya yang berharga dengan koleksi seni rupa yang mengesankan. Museum ini menyimpan lebih dari 500 karya seni rupa, termasuk lukisan-lukisan berharga. Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi keramik dan tembikar dari berbagai negara. Permasalahan dari perancangan ini adalah bagaimana penerapan prinsip-prinsip desain brutalisme pada bangunan interior  museum. Tujuan perancangan ini adalah perancangan sebuah museum yang mengintegrasikan elemen futuristik dan gaya brutalisme untuk menciptakan pengalaman unik dan berkesan. Hasil dari perancangan ini menghasilkan berbagai hal yang berkaitan dengan Museum ini sebagai manifestasi visual dan arsitektural dari dinamika antara masa depan yang inovatif dan keberanian dalam brutalisme. Penerapan elemen futuristik ini juga tidak hanya meningkatkan pengalaman pengunjung, tetapi juga membantu museum untuk tetap relevan di era teknologi yang terus berkembang. Dengan memanfaatkan inovasi teknologi, museum dapat menarik dan menginspirasi pengunjung sambil mempertahankan dan mempromosikan warisan budaya. Diharapkannya dengan adanya perancangan bangunan museum dengan konsep brutalisme ini bisa memberikan alternatif gaya post modern guna memperkaya khazanah dalam mendesain bangunan museum.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus. 1998.Pedoman Tata Pameran di Museum. Jakarta : Proyek Pembinaan Permuseuman Jakarta

Atmadi, T. (2016). Kajian Metode Pendekatan Desain Interior. Jurnal Narada, 3(1/4).

Banham, R. (1966). The New Brutalism : Ethic or Aesthetic. Architectural Press

Bounia, A. (2014). Codes of ethics and museum research. Journal of Conservation and Museum Studies, 12(1), 5-5.

Brockington, R., & Cicmil, N. (2016). Brutalist architecture: an autoethnographic examination of structure and corporeality. M/C Journal, 19(1).

Camara, A. (2020). International council of museums (icom): Code of ethics. In Encyclopedia of Global Archaeology (pp. 5868-5872). Cham: Springer International Publishing.

Ching, Francis D.K. (2008). Arsitektur: Bentuk, Ruang, Dan Tatanan. Edisi Ketiga. Erlangga. Jakarta

Direktorat Museum. 2008.Pedoman Museum Indonesia. Jakarta : Direktorat Museum, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

Febriani, S., & Heldi, H. (2023). Pengaruh Desain Interior Terhadap Kenyamanan Pengunjung Di Museum Adityawarman Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Kajian dan Penelitian Umum.

Fitriansyah, F., & Kasmin, K. (2022). Pemanfaatan Museum Sebagai Wisata Edukasi dan Media Pembelajaran Sejarah. Cakrawala-Jurnal Humaniora, 22(2), 89-94.

Giri, Kadek Risna Puspita. (2016).Peranan Pencahayaan Buatan Sebagai Pembentuk Kesan Ruang. Program Studi Desain Interior Sekolah Tinggi Desain Bali. Jurnal Desain Interior Vol.III/ No. 1

Lelo, L., & Laksono, M. A. (2018). Perancangan Desain Interior Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta. Narada, 5(1), 11-24..

Musyawaroh, MT. (2019). Elemen Dasar Desain Interior. Prodi Arsitektur: UNS

Panero, J., & Zelnik, M. (1979). Human dimension and interior space: A source book of design reference standards. Watson-Guptill.

Permana, K. V. (2020). Desain Interior: Teori dan Praktik. UNJ PRESS.

Panero, J., & Zelnik, M. (2014). Human Dimension and Interior Space. Clarkson Potter/Ten Speed

Purbasari, M., Marianto, M.D., & Burhan, M.G. (2016). The Dynamic of Betawi in Colors. Jurnal Mudra. 31(3).

Riadi, M. (2020). Desain Interior (Elemen, Komponen, Aspek, Prinsip dan Model). Kajianpustaka. com.

Sugiarto, S., Istanto, F. H., & Nuradhi, M. (2017). Pengaplikasian Konsep Interaktif terhadap Desain Mini Maritime Museum di Surabaya. KREASI, 2(2), 63-94.

Thoburn, N. (2018). Concrete and council housing: The class architecture of Brutalism ‘as found’ at Robin Hood Gardens. City, 22(5–6), 612–632.

Downloads

Published

2025-01-20