PENGARUH IBU BEKERJA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN (Di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya Provinsi Jawa Timur)

Authors

  • Ratna Sari Dewi STIKes Insan Cendekia Medika Jombang

DOI:

https://doi.org/10.51804/jsh.v4i2.793.8-14

Keywords:

ibu bekerja, pemberian ASI Eksklusif, bayi usia 0-6 bulan

Abstract

Pemberian ASI di Indonesia belum dilaksanakan sepenuhnya. Upaya meningkatkan perilaku menyusui khususnya ASI Ekslusifmasih dirasa kurang. Permasalahan yang utama adalah faktor sosial budaya, kesadaran akan pentingnya ASI, pelayanan kesehatan dan petugas kesehatan yang belum sepenuhnya mendukung Program Peningkatan Pemberian ASI (PP ASI), gencarnya promosi susu formula, dan ibu bekerja.Karena dari sekian ibu yang bekerja tidak memberikan ASI Eksklusiflebih memberikan susu formula dari 3 bayi yang mendapatkan ASI Eksklusifsedangkan dari 7 bayi tidak mendapatkan ASI Eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ibu bekerja terhadap pemberian ASI eksklusifpada bayi usia 0-6 bulan di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya Provinsi Jawa Timur.

Desain penelitian ini adalah AnalitikCrossSectional.Populasinya ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan yang berkunjung ke Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya Provinsi Jawa Timur 43 orang. Tehnik sampling menggunakan ConsecutiveSamplingdengan responden ibu bekerja 31 orang dan responden ibu tidak bekerja 9 orang sejumlah 40 orang.Instrumen penelitian menggunakan lembar observasidengan pengolahan data editing, coding, tabulatingdan uji statistik menggunakan Fisher Exact Test

Hasil penelitian pada  ibu bekerja yang memberikan ASI Eksklusif pada bayinya usia 0-6 bulan sebanyak 4 responden (12,9%), ibu bekerja yang tidak memberikan ASI Eksklusif  pada bayinya usia 0-6 bulan sebanyak 27 responden (87,1%) dan ibu tidak bekerja yang memberikan ASI Eksklusif pada bayinya usia 0-6 bulan sebanyak 7 responden (77,8%), ibu tidak bekerja yang tidak memberikan ASI Eksklusif  pada bayinya usia 0-6 bulan sebanyak 2 responden (22,2%).  Hasil uji Fisher Exact Test menunjukkan nilai signifikansi r= 0,001 <a(0,05), sehingga Hditolak. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Ibu bekerja terhadap Pemberian ASI Eksklusifpada Bayi Usia 0-6 Bulan di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya Provinsi Jawa Timur. Ibu lebih aktif untuk memberikan ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan dengan cara bertanya pada petugas kesehatan, membaca buku, mengikuti penyuluhan tentang manfaat ASI Eksklusifpada ibu bekerja.

References

Afifah, (2012). Faktor yang Berperandalam Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif. http:/magi.undip.ac.id/penelitian/31-versi-indonesia/83-faktor-yang-berperan-dalam-kegagalan-praktik-pemberian-asi-eksklusif. (Diakses tanggal 29 Maret 2020)

Arifin, S, (2012). Sepuluh Langkah Untuk Keberhasilan Sukses Menyusui.http://rumahkusurgaku.wordpress.com/2020/03/29/sepuluhsepuluh-langkah untukkeberhasilanansukses-menyusui/. (Diakses 29 Maret 2020)

Arikunto, S, (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta, Bhineka Cipta.

Ayu, (2012). Konsep Dasar ASI Eksklusif. Jakarta: Salemba Empat.

Baskoro, (2012). Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC.

Baskoro, (2013). Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC.

Bobak, L. (2013). Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC.

Chunbley, (2012). Manajemen Laktasi, Jakarta. Bhineka Cipta.

Depdikbud, (2012). Definisi Pekerjaan, Profesi, Jabatan. Jakarta. Pusdikbud.

Depkes RI, (2011). Manajemen Laktasi, Jakarta. Pusdiknakes.

Depkes RI, (2012). Manajemen Laktasi, Jakarta. Pusdiknakes.

Hisabuan, (2012). Tuntutan Pekerjaan, Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Hubertin, SP, (2011). Konsep Penerapan ASI Ekslusif. Buku Saku Untuk Bidan EGC, Jakarta 95 hlm.

IDAI, (2013). Kendala Pemberian ASI Eksklusif. http://www.idai.or.id/asi.asp. (Diaksestanggal 30 Maret 2016)

Kasdu, (2011). ASI, Menyusui dan SADARI, Yogyakarta : Nuha Medika.

Mantra, Ida Bagus, (2013). Demografi Umum, Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Mulyadi, (2011). Sistem Akutansi. Cetakan Keempat. Jakarta: Salemba empat.

Mubarok, (2011). Konsep dasar pengetahuan.

www.http://infomediakita.com/2010/04/html. (Diakses tanggal 20 April 2020)

Nursalam, (2014). Konsep dan Penanganan Metodologi Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta, Salemba Medika.

Notoatmodjo, S, (2012). Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta, Bhineka Cipta.

Nursalam dan Pariani, (2011). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: CV Sagung seto.

Purnomo Sigit, Ieda. (2013). Bahan Bacaan Manajemen Laktasi Edisi 2. Jakarta program manajemen laktasi perkumpulan perinatologi Indonesia.

Rachma Dewi, (2011). Pengetahuan, Sikap dan Praktek Pemberian ASI serta Status Gizi bagi Usia 4-12 Bulan di Pedesaan dan Perkotaan. www.repository.iqb.ac.id (Diakses tanggal 29 Maret 2020)

Roesli, Utami, (2012). Bayi Sehat Berkat ASI Ekslusif, Jakarta. Alex Media Komputindo.

Roesli, Utami, (2014). Bayi Sehat Berkat ASI Ekslusif, Jakarta. Alex Media Komputindo.

Rohani, (2013). Pengaruh Karakteristik Ibu Menyusui terhadap Pemberian ASI Eksklusif. http://www.asioke.multiply.com.(Diakses tanggal 1 Juli 2020)

Sutam, (2013). Pemberian ASI Eksklusif Masih Rendah. http://asiku.wordpress.com/2013/08/07/pemberian-asi-eksklusif-masih-rendah/. (Diakses tanggal 2 April 2020)

Soetjiningsih, (2012). ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta. EGC.

Sri, (2014). Faktor-Faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Ekslusif. www.sri_medicastore.com. (Diakses tanggal 2 April 2020)

Yuliarti, (2011). Pentingnya ASI Bagi Bayi. Jakarta: EGC.

Downloads

Published

2020-11-10