PENGENDALIAN BAHAYA KERJA DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS PADA PENERIMAAN AFVAL LOKAL BAGIAN WAREHOUSE DI PT. ST
DOI:
https://doi.org/10.51804/tesj.v1i1.63.11-16Keywords:
job safety analysis, keselamatan dan kesehatan kerja, pengendalian bahaya kerjaAbstract
Job Safety Analysis (JSA) adalah suatu kajian sistematis dan bertahap terhadap semua potensi kejadian berbahaya yang terdapat di tiap langkah kerja, untuk dapat menentukan berbagai tindakan pengendalian yang dibutuhkan untuk mencegah atau mengurangi dampak dari kejadian berbahaya tersebut, selama proses persiapan dan pelaksanaan suatu pekerjaan (Chevron, 2005). Seperti pada penerimaan afval lokal bagian warehouse di PT. ST adalah suatu perusahaan yang berjalan di bidang pembuatan kertas yang bertempat di Surabaya, Jawa timur, yang memiliki potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Dengan adanya implementasi program K3 akan sangat membantu dalam menangani permasalahan tersebut, salah satu program K3 adalah melakukan identifikasi jenis kecelakaan kerja dan upaya pencegahan kecelakaan kerja dengan menggunakan metode Job Safety Analysis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode JSA dapat diidentifikasi jenis kecelakaan kerja/potensi bahaya yang berhubungan dari setiap langkah pekerjaan pada penerimaan afval lokal yaitu : terjatuh dari atas kendaraan, tertimpah bal-balan kertas, terjepit oleh bal-balan kertas, terjepit tali bal–balan, terkena cutter, terkena plat atau kawat, tertabrak kendaraan dan terpeleset atau terkilir. Dan jenis kecelakaan kerja yang dominan pada penerimaan afval lokal adalah terkena cutter. Dari perhitungan angka kecelakaan, maka dapat diketahui tingkat kecelakaan kerja dari tahun 2013 sampai tahun 2015 adalah turun yang berarti kinerja pada penerimaan afval lokal naik. Rekomendasi pencegahan kecelakaan kerja pada penerimaan afval lokal sebagai berikut : baca/ikuti rambu–rambu keselamatan, mengikuti briffing sebelum kerja, mengikuti instruksi kerja yang benar, gunakan sarung tangan katun dan gunakan sepatu.References
Alkon. (2004). Teknik Manajemen Resik. Surabaya : PT. Alkon Trainindo Utama.
Ashfal, C., Ray. (1999). Industrial Safety And Health Management. Fourth Edition. New Jersey : Prentice-Hall, Inc.
Chevron. (2005). Modul 06-SOP dan JSA. Jakarta : PT. Cevron Pacific Indonesia.
KI, (2012). Kamus Industri, Job Safety Analysis (JSA), http://kamusindustri.blogspot.com /2012/04/-jsa-job-safety-analysis.html, online, 16 Juni 2015.
Prabowo, K. H. (2005). Pengukuran Tingkat Kinerja Implementasi Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (LK3) dan Perangkingan Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment. Surabaya : (studi kasus: Instalasi Surabaya Grup-Unit Pemasaran V Pertamina Surabaya), Tugas Akhir. Surabaya : Teknik Industri ITS.
Pramono, W. A. (2015). Job Safety Analysis (JSA), http://www.wishnuap.com/2012/02/job-safety-analysis-jsa.html, online , 16 Juni 2015.
Suma’mur. (1996). Keselamatan Kerja Dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta : CV. Haji Masagung.
Zalaya, dan Zulkarnaen. (2015). Job Safety Analysis (JSA), http://safetytrainingindonesia. blogspot.com/2010/06/job-safety-analysis-jsa.html , online, 16 Juni 2015.
Downloads
Published
Issue
Section
License
With the receipt of the article by TESJ Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to TESJ. The copyright transfer form can be downloaded here.
TESJ has the right to multiply and distribute the article, and every author is not allowed to publish the same article published in this journal.
Teknika: Engineering and Sains Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.