ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (STUDI PADA PT. MMI PERUSAHAAN PRODUSEN FURNITURE)
DOI:
https://doi.org/10.51804/prosiding.v1i0.689Abstract
Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan sebuahmanajemen agar dapat mengendalikan jalannya proses produksi dengan baik, termasuk dengan manajemen risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja,sebab hal itutermasukunit dari perencanaan dan pengendalian di sebuahperusahaan. PT. MMI adalah perusahaan produsen furniture, di dalam proses produksinya terdapat berbagai macam peralatan dan mesin-mesin yang sangat bersiko dan berpotensi terjadi kecelakaan kerja setiap saat. Pada penelitian ini melakukan identifikasi, penilaian serta upaya atau tindak penanganan risiko K3 pada perusahaan tersebut. Dari hasil Observasi dan identifikasi terdapat 43 risiko yang digolongkan dari sumber daya yaitu risiko berdasarkan metode kerja, risiko berdasarkan kuangan, risiko berdasarkan material, dan risiko berdasarkan manusia.Identifikasi ini menggunakan metode HIRA berdasarkan pengelompokan risiko Dari hasil pemetaan didapati 6 risiko masuk dalam kategori Ekstreme (E), 21 risiko masuk dalam kategori High (H), 10 risiko masuk dalam kategori Moderate (M), dan tersisa 6 risiko masuk didalam kategori Low (L). dan untuk upaya pengendalian atau tindakan pencegahannya menggunakan Metode JSA (Job Safety Analysis)yaitu pengendalian dari risiko tertinggi dengan dilakukan adanya kebijakan K3, pelatihan serta penyuluhan K3, penggunaan APD, penerapan SOP dan peningkatan pengawasan oleh supervisor/pengawas di bagian atau departemen setempat.
References
Efendi, A., Yusuf, M., & Oesman, T. I. (2018). Identifikasi Bahaya Kerja Dengan Hazard Identification And Risk Assesment Dan Postur Kerja Untukmengurangi Kecelakaan Kerja Pada Departemen Produksi MemakaiRapid Upper Limb Assesment Studi Kasus Pada: PT. Medari Karya Mulia. Jurnal Rekavasi, 6(2), 82–90.
Mariawati, A. S., Umyati, A., & Noorina, M. (2017). Perbaikan Stasiun Tin Granular dengan Metode HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment) dan RULA (Rapid Upper Limb Assessment).
Novitasari, B. P.,& Saptadi, S. (2018). Analisis Risiko Kecelakaan Kerja DenganMetode JSADi Darmaga Pelabuhan Dalam Pt. Pelabuhan Indonesia Iii .Cabang Tanjung Emas. Industrial Engineering Online Journal, 7(3).
Nurkholis, N., & Adriansyah, G. (2017). Pengendalian Bahaya Kerja dengan Metode JSAdi Penerimaan Afval Lokal di Devisi Warehouse pada PT. ST. Teknika: Engineering and Sains Journal, 1(1), 11–16.
Retnowati, D. (2017). Analisa Risiko K3 dengan Pendekatan HAZOPTeknika: Engineering and Sains Journal, 1(1), 41–46.
Rohmawan, F., & Restuputri, D. P. (2016). Menggunakan Metode Heart & JSA Untuk Upaya mengurangi Human Error Pada Kecelakaan Kerja Di Departemen Produksi. Jurnal Teknik Industri, 17(1), 1–11.
Sulistiyowati, R., Suhardi, B., & Pujiyanto, E. (n.d.). Evaluasi K3 Pada Praktikum Perancangan DiTeknik Industri IiMenggunakan Metode JSA. J@ Ti.Undip: Jurnal T. Industri, 1(1), 11–20.