Bullying Pada Mahasiswa Pendidikan Kedokteran Di Indonesia Ditinjau Dari Aspek Hukum Dan Ham
DOI:
https://doi.org/10.51804/jrhces.v5i2.2078Keywords:
Bullying, Mahasiswa Kedokteran, Hak Asasi Manusia, Filsafat Hukum-BullyingAbstract
Bullying pada mahasiswa terutama pada pendidikan kedokteran masih sering terjadi. Tindakan intimidasi tersebut melanggar hak asasi manusia (HAM) serta nilai etika fundamental. Oleh karena itu, upaya penanggulangan bullying hukumnya wajib dilakukan terus menerus melalui upaya intervensi lembaga pendidikan. Intervensi dapat dilakukan dengan perbaikan kurikulum, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, peningkatan pengawasan pada peserta didik, serta penguatan kesadaran setiap individu untuk menghentikan tindakan bullying. Disamping itu, kerjasama antar instansi terkait sangat dibutuhkan untuk menetapkan kebijakan yang dapat mencegah serta menghentikan bullying. Perundungan, senioritas atau semua nama, dan bentuk perundungan pada mahasiswa pendidikan kedokteran tidak dibenarkan secara hukum moral, profesi, pandangan hidup bangsa dan etika. Bullying terhadap mahasiswa kedokteran harus dihentikan dan segera diberantas. Menurut hukum yang berlaku, pelaku bullying harus dihukum untuk memberikan efek jera. Universitas dan Rumah Sakit Pendidikan harus melindungi korban dan saksi dari intimidasi pelaku dan lingkungan sekitar.
References
Aeon. “Penghinaan Medis.” Terakhir dimodifikasi 2019. https://aeon.co/essays/bullying-junior-medicalstaff-is-oneway-to-harm-patients.
Akasyah, Wildan, Hendy Muagiri Margono, and Ferry Efendi. “Efek Korban Bullying pada Fisik, Psikologis, dan Sosial pada Masa Remaja - Tinjauan Sistematis,” no. Inc (2019): 538–546.
AlMulhim, Abdullah A., Mukhtar Nasir, Abdulrahman AlThukair, Maryam Alnasser, Jennifer Pikard, Syed Ahmer, Muhammad Ayub, Alya Elmadih, and Farooq Naeem. “Bullying di Antara Mahasiswa Kedokteran dan Non Medis di Universitas di Arab Saudi Timur.” Jurnal Kedokteran Keluarga dan Komunitas 25, no. 3 (2018): 211–216.
Averbuch, Tauben, Yousif Eliya, and Harriette Gillian Christine Van Spall. "Tinjauan Sistematis Bullying Akademik dalam Pengaturan Medis: Dinamika dan Konsekuensi." BMJ Buka 11, no. 7 (2021): 1–17.
BMA. “Bullying: Tidak Dapat Diterima Lagi dalam Profesi Mulia.” Diakses 12 Januari 2022. https://www.bma.org.uk/news/2018/february/undermining-bullying.
———. “Bullying: Tidak Dapat Diterima Lagi dalam Profesi Mulia.” Terakhir dimodifikasi 2014. via: https://www.bma.org.uk/news/2018/february/undermining-bullying.
Bremert, A. "Prevalensi Penindasan di Tempat Kerja terhadap Dokter Terlatih di Western Cape, Afrika Selatan: Studi Deskriptif Eksplorasi," no. Maret (2021): 1–119.
Hidayati, N.L; Amalia, R. 2021. Psychological Impacts On Adolescent Victims Of Bullying: Phenomenology Study. Media Keperawatan Indonesia, Vol 4 No 3, August 2021/ page 201-207
Moddie Alvianto W. Bercita cita Jadi Dokter Spesialis Malah Depresi Saat Jadi Residen. Teken from: https://mojok.co/esai/bercita-cita-jadi-dokter-spesialis-tapi-malah-depresi-saat-jadi-residen/
Nugraheni, P. D. (2021). The New Face of Cyberbullying in Indonesia: How Can We Provide Justice to the Victims?. The Indonesian Journal of International Clinical Legal Education, 3(1), 57-76. https://doi.org/10.15294/ijicle.v3i1.43153
Nurdianto, A.R., Febiyanti, D.A. 2021. IVF Journey di Masa Pandemi Covid-19. Nizamia Learning Center; ISBN 978-623-265-408-2 1. https://play.google.com/store/books/details/IVF_Journey_di_Masa_Pandemi_Covid_19?id=4IM7EAAAQBAJ&hl=en&gl=US&pli=1
Rozaliyani A, Wasisto B, Santosa F, Sjamsuhidajat R, Setiabudy R, Prawiroharjo P, et al. Bullying (Perundungan) di Lingkungan Pendidikan Kedokteran. JEKI. 2019;3(2):56–60 doi: 10.26880/jeki.v3i2.36
Waliyanti. E., & Kamilah. F., 2019. Bullying of adolescent in yogyakarta: responses and impacts. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia. JKKI. Vol 10
Yanuardi. Menulis di Jalan Tuhan, 2017.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. “Tanpa Judul,” nd
KPAI. “Kasus Kekerasan terhadap Anak Meningkat.” http://www.kpai.go.id/ KPAI.
Peterson, Jillian, dan James Densley. “Kekerasan Dunia Maya: Apa yang Kita Ketahui dan Kemana Kita Mulai Dari Sini?” Agresi dan Perilaku Kekerasan 34 (1 Mei 2017): 193–200.
Berita Situs Hak 2010. Mempromosikan Pendidikan Hak Asasi Manusia di Ruang Kelas, 2010.
Rozaliyani, Anna, Broto Wasisto, Frans Santosa, R Sjamsuhidajat, Rianto Setiabudy, Pukovisa Prawiroharjo, Muhammad Baharudin, and Ali Sulaiman. “Bullying (Perundungan) Di Lingkungan Pendidikan Kedokteran.” Jurnal Etika Kedokteran Indonesia 3, no. 2 (2019): 56.
Singh, Tejinder, dan Avtar Singh. “Budaya Pelanggaran dalam Pendidikan Kedokteran: Mentor Harus Memperbaiki Cara Mereka.” Jurnal Farmakologi Klinis Anestesiologi 34, no. 2 (2018): 145–147.
Pusat Statistik Pendidikan Nasional AS & Cambridgeshire.gov.uk (Departemen Kehakiman AS, Lembar Fakta #FS-200127). Laporan Pelajar tentang Bullying, Hasil Dari Suplemen Kejahatan Sekolah 2001 hingga Survei Korban Kejahatan Nasional, nd
Vogel, Lauren. "Dokter Membedah Masalah Penindasan Kedokteran." CMAJ : Jurnal Canadian Medical Association = journal de l'Association medicale canadienne 189, no. 36 (2017): E1161–E1162.
ZAKIYAH, ELA ZAIN, SAHADI HUMAEDI, dan MEILANNY BUDIARTI SANTOSO. “Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Dalam Melakukan Bullying.” Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 4, no. 2 (2017): 324–330.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Reformasi Hukum : Cogito Ergo Sum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
JRHCES di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.