ANALISA RISIKO K3 DENGAN PENDEKATAN HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP)

Authors

  • Dini Retnowati Universitas Maarif Hasyim Latif

DOI:

https://doi.org/10.51804/tesj.v1i1.67.41-46

Keywords:

hazop, k3, risk matriks, risiko

Abstract

CV. SS belum menerapkan manajemen K3 secara baik sehingga menyebabkan timbulnya beberapa kecelakaan kerja serta kesehatan para pekerja mengalami gangguan akibatnya proses produksi CV. SS menjadi terganggu. Sedangkan untuk memenangkan persaingan, CV.SS harus bisa mewujudkan kualitas layanan terbaik kepada customer di dalam produk-produknya, termasuk salah satunya aspek responsiveness atau kecepatan respon berkenaan dengan informasi dan produk itu sendiri. Di dalam penelitian ini, dilakukan analisis risiko kerja yang berakibat pada keselamatan dan kesehatan para karyawan di CV. SS, sehingga CV, SS dapat melakukan tindakan pengendalian dan pencegahan terhadap bahaya yang muncul. Dari pendekatan metode hazop diperoleh 5 sumber hazard yang muncul dimana sumber hazard conveyor bahan memiliki tingkat risiko paling tinggi sehingga mendapat prioritas terlebih dahulu untuk diperbaiki.

Author Biography

Dini Retnowati, Universitas Maarif Hasyim Latif

Teknik Industri, Fakultas Teknik

References

Asfahl, C. R., & Rieske, D. W. (1999). Industrial safety and health management (p. 4). Prentice Hall.

Pujiono, B. N., Tama, I. P., & Efranto, R. Y. (2013). Analisis Potensi Bahaya Serta Rekomendasi Perbaikan Dengan Metode Hazard and Operability Study (HAZOP) Melalui Perangkingan OHS Risk Assessment and Control (Studi Kasus: Area PM-1 PT. Ekamas Fortuna). Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri, 1(2), p253-263.

Downloads

Published

2017-06-01

Issue

Section

Articles