PERANCANGAN ALAT ANGKAT KEMASAN SUSU BUBUK MEMPERHATIKAN ASPEK ERGONOMI DAN ANTRHOPOMETRI

Authors

  • Agus Priyanto Universitas Widya Mataram Yogyakarta
  • Masrul Indrayana Universitas Widya Mataram Yogyakarta
  • Ilmardani Rince Ramli Universitas Widya Mataram Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.51804/tesj.v3i2.454.63-70

Keywords:

aktivitas pengujian hasil rekatan, nasa-tlx, nbm, alat bantu angkat manual material handling, reba

Abstract

PT. Sarihusada Generasi Mahardhika (PT. SGM) memiliki aktivitas pemindahan material manual (Material Manual Handling) oleh operator produksi pada pengujian hasil perekatan kemasan susu bubuk 25 kg. Aktivitas ini menguji hasil perekatan dengan cara mengangkat kemasan zak dari area perekatan dibawa ke tempat pengujian dengan cara diangkat langsung oleh operator. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu angkat untuk meningkatkan produktivitas kerja operator. Rancangan alat bantu dibangun berdasarkan analisis beban mental, gerakan kerja dan keluhan kesakitan operator. Pengukuran beban mental dilakukan dengan menggunakan metode NASA-TLX. Penilaian postur dan pergerakan kerja menggunakan metode REBA. Sedangkan untuk penilaian kelelahan fisik/musculoskeletal disease (MSDs) menggunakan kuesioner NBM (Nordic Body Map). Penerapan alat bantu angkat yang telah dirancang ternyata dapat membantu operator dan menaikkan produktivitas kerja sebesar 23%

Author Biographies

Agus Priyanto, Universitas Widya Mataram Yogyakarta

Teknik Industri

Masrul Indrayana, Universitas Widya Mataram Yogyakarta

Teknik Industri

Ilmardani Rince Ramli, Universitas Widya Mataram Yogyakarta

Teknik Industri

References

Hart, S. G., & Staveland, L. E. (1988). Development of NASA-TLX (Task Load Index): Results of empirical and theoretical research. In Advances in psychology (Vol. 52, pp. 139–183). Elsevier.

Hignett, S., & McAtamney, L. (2000). Rapid entire body assessment (REBA). Applied Ergonomics, 31(2), 201–205.

Nurmianto, E. (2003). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya Edisi Pertama. Guna Widya, Surabaya.

Restantin, N. Y., Ushada, M., & Ainuri, M. (2012). Desain prototipe meja dan kursi pantai portabel dengan integrasi pendekatan ergonomi, value engineering dan kansei engineering. Jurnal Teknik Industri, 14(1), 53–62.

Soewarno, A. (2005). Perbaikan lingkungan kerja Pada pengrajin ukiran kelongsong peluru dengan menyesuaikan tinggi meja kerja Di desa kamasan, klungkung. Jurnal Permukiman Natah, 3(2).

Sutalaksana, I. Z. (2006). Teknik Tata Cara Kerja. Laboratorium Tata Cara Kerja dan Ergonomi. Bandung: Dept. Teknik Industri-ITB.

Tarwaka, S., & Sudiajeng, L. (2004). Ergonomi untuk keselamatan, kesehatan kerja dan produktivitas. UNIBA, Surakarta.

Downloads

Published

2019-12-31