IMPLEMENTASI MULTI ATTRIBUTE FAILURE MODE ANALYSIS PADA PROSES PRODUKSI GALON AIR MINUM DI PT. XYZ

Authors

DOI:

https://doi.org/10.51804/tesj.v3i1.393.31-36

Keywords:

cacat produk, kualitas, mafma

Abstract

PT. XYZ adalah industri manufaktur yang bergerak di bidang produksi kemasan dari bahan bijih plastik. Permasalahan yang saat ini dihadapi dalam proses produksi adalah tingginya tingkat waste produk pada khususnya waste defect. Oleh karena itu dibutuhkan identifikasi prioritas resiko dan tindakan perbaikan segera yang harus dilakukan oleh perusahaan. Penggunaan metode Multi Attribute Failure Mode Analysis (MAFMA) diharapkan mampu untuk mengatasi permasalahan waste defect produk dengan cara mendapatkan prioritas resiko tertinggi yang akan dijadikan acuan untuk rekomendasi tindakan perbaikan. Dengan penggunaan metode MAFMA maka diketahui bahwa bobot tertinggi pada defect galon air minum berasal dari penyebab cacat desain ujung Alat Peniup udara (Blow Pin) dengan desain kurang sempurna, diperoleh bobot nilai sebesar 0,234. Dari hasil penyebab cacat tertinggi kemudian diberikan rekomendasi tindakan perbaikan sehingga penyebab cacat produk dapat diperbaiki dengan segera.

Author Biographies

Mario Sariski Dwi Ellianto, Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya

Teknik Manufaktur

Yusuf Eko Nurcahyo, Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya

Teknik Manufaktur

References

Braglia, M. (2000). MAFMA: multi-attribute failure mode analysis. International Journal of Quality & Reliability Management, 17(9), 1017–1033.

Evans, J. R., Lindsay, W. M., & Fitriati, A. R. (2007). Pengantar Six Sigma. Salemba Empat.

Gaspersz, V. (2012). All in one management toolbook. Bogor: Tri-Al Bros Publishing.

Hafiish, F. W. Al, & Supriyanto, H. (2010). Peningkatan Kualitas dengan Pendekatan Konsep Lean dan Multi Attribute Failure Mode Analysis (Studi Kasus: PT. Nestle Indonesia, Pasuruan). Retrieved from http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10673-Paper.pdf

Kristyanto, R., Sugiono, S., & Yuniarti, R. (2015). Analisis Risiko Operasional Pada Proses Produksi Gula Dengan Menggunakan Metode Multi-attribute Failure Mode Analysis (Mafma)(Studi Kasus: Pg. Kebon Agung Malang). Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Industri, 3(3), p592-601.

Press, D. (2003). Guidelines for Failure Mode and Effects Analysis (FMEA), for Automotive, Aerospace, and General Manufacturing Industries. CRC Press.

Downloads

Published

2019-06-30

Issue

Section

Articles