PENGENDALIAN KUALITAS BUSA SCH 6 MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE SIX SIGMA DI PT. MJ

Authors

  • Eko Setyo Pambudi Universitas Maarif Hasyim Latif

DOI:

https://doi.org/10.51804/prosiding.v1i0.669

Abstract

 

PT. MJ merupakan sebuah perusahaan manufaktur springbed dan kasur busa, produk awal produksi berupa longblock dengan panjang 6000 cm dan lebar 206 cm dengan rata rata tinggi 108 cm. Longblock dipotong sesuai ketentuan perusahaan. Berikut beberapa jenis kualitas produk busa yang sering diminati konsumen antara lain, SCH 1, SCH 2, SCH 3, SCH 4, SCH 5, SCH 6, SCH 7, SCH 8. Dari beberapa jenis kualitas diatas yang paling banyak diminati konsumen yaitu SCH 6, namun dalam proses produksi, kualitas ini yang sering mengalami kecacatan diantaranya, sobek, berurat, pinhole (lubang pin). Untuk mengurangi tingkat kecacatan produk dan dapat meningkatkan kualitas produk sesuai standart perusahaan perlu diterapkan metode Six Sixgma. Hasil analisis menggunakan pendekatan metode Six Sigma DMAI, di peroleh tiga jenis kecacatan yaitu sobek dengan persentase kecacatan 40,32%, cacat berurat dengan persentase 29,89 %, cacat pinhole dengan persentase 29,78 %. Dan jenis kecacatan yang paling dominan ialah cacat Sobek/Pecah produksi dengan presentase kecacatan 40,32%. Ada 4 faktor penyebab kecacatan produk berdasarkan hasil analisis dengan pendekatan metode Six Sigma yaitu, faktor mesin, faktor material, faktor manusia dan faktor metode.

Author Biography

Eko Setyo Pambudi, Universitas Maarif Hasyim Latif

Teknik Industri

Fakultas Teknik

References

Ardhyani, I. W., & Singgih, M. L. (2017). HiEdQUAL (Higher Education Service Quality) dan HEdPERF (Higher Education Performance) untuk Pengukuran Kualitas Layanan. Teknika: Engineering and Sains Journal, 1(1), 25–32.

Assauri, S. (1998). Manajemen operasi dan produksi. Jakarta: LP FE UI, 210.

Aziza, N., & Afandi, M. (2018). ANALISIS DEFECT DAN KUALITAS PRODUK WRITING AND PRINTING PAPER DENGAN SIX SIGMA. Teknika: Engineering and Sains Journal, 2(1), 73–78.

Gaspersz, V. (2002). ISO 9001: 2000, MBNQA, dan HACCP. PT Six Sigma terintegrasi dengan Pedoman implementasi. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.

Gasperz, V. (2006). Kualitas dalam Industri Jasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Montgomery, D. C., & Woodall, W. H. (2008). An overview of six sigma. International Statistical Review, 76(3), 329–346.

Sofjan, A. (1999). Edisi Resivi Operasi dan Manajemen Produksi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta.

Yamit, Z. (2000). Ekonisia, Operasi dan Manajemen Produks. Yogyakarta: FE UII Yogyakarta.

Downloads

Published

2020-04-02