LEGAL ASPECT OF MARRIAGE REGISTRATION IN INDONESIA

Authors

  • M. Zamroni Universitas Maarif Hasyim Latif
  • Fajar Rachmad Dwi Miarsa Universitas Maarif Hasyim Latif

Keywords:

marriage registration, district religious affairs office, civil registry office

Abstract

There are several factors mainly related to cultural values and religion or belief in Idonesia, which constrain the implementation of the registration of marriages. Therefore, the role of the sociology of law as a discipline of science are particularly relevant to analyze the relationship between the rules of positive law governing the registration of marriages liabilities with the values that live and thrive in Indonesian society.For those who do marriage according to Islam, the registration of marriages performed in the District Religious Affairs Office, while those Christians (Catholic and Protestant), Buddhist and Hindu paint of do in the Civil Registry Office. The methodology of this paper is normative. The conclussion is: First, before the marriage took place, as the Indonesian Government Regulation No. 9 of 1975 on the implementation of Indonesian Act Number 1 of 1974 on Marriage; Second, Characteristics of marriage for people who are not Muslims can be seen in the provisions of Article 34 of the Indonesian Act of the Population Administration. Registration of marriage is very important, because it has implications juridical in various aspects as a result of marriage.

Author Biographies

M. Zamroni, Universitas Maarif Hasyim Latif

Ilmu Hukum, Fakultas Hukum

Fajar Rachmad Dwi Miarsa, Universitas Maarif Hasyim Latif

Ilmu Hukum, Fakultas Hukum

References

Ahmad, Amrullah, Dimensi Hukum Islam dalam Sistem Hukum Nasional (Jakarta: GemaInsani Press, 1996.

Anshori, Abdul Ghafur dan YulkarnainHarahab, Hukum Islam dan Dinamika Perkembangannya di Indonesia, CTK Pertama, Yogyakarta:. Buat Total Media, 2008.

AtmoSoeprapto, Kisdanto, Produktivitas Aktualisasi Budaya Perusahaan, Jakarta: Media Kumpotindo, 2000.

Djubaidah, Neng, Pendaftaran Perkawinan & Pernikahan Sirri, Jakarta: SinarGrafika 2010.

Ganjong, Hukum Pemerintah Daerah dan Studi Politik,Ghalia, Bogor.

Hadikusuma, Hilman H, Hukum Perkawinan Indonesia, Bandung, Penerbit MandarMaju, 1990.

Hadjon, Philip M., Pada Kewenangan, Yuridika, No. 5 & 6, Tahun XII, dari September hingga Desember 1997.

Hasan, M. Ali, Pedoman Berumah Tangga dalam Islam, Jakarta: Siraja 2003,

HR Ridwan, Hukum Administrasi Negara, Elang Press, 2006

Huijbers,Theo, Filsafat Hukum, Yogyakarta: Doubleday, 1995.

Lev, Daniel S., Pengadilan Agama Islam di Indonesia, Ahmad Zaini, penerjemah: Noeh, Jakarta: PT Intermesa, 1986.

Mannan, Abdul, Seni Permasalahan Hukum Materiil dalam Praktek Pengadilan Agama, Jakarta: Pustaka Bangsa Press, 2002

Mas'udi, Masdar F., "Agama dan Dialog", di Interfidei, Yogyakarta Dialogue Criticism dan Keagamaan Identity, Dian / Interfidei.

Prakoso, Djokodan saya KetutMurtika, Prinsip Pekawinan di Indonesia, Jakarta: PT. Bina Script, 1987.

Ramulyo, Mohd. Idris, Prinsip-Prinsip Hukum Islam (Sejarah Kebangkitan dan Perkembangan Hukum Islam dalam sistem hukum di Indonesia), CTK. Kedua, Jakarta: SinarGrafika, 1997.

Sirajuddin, Legislasi Hukum Islam di Indonesia, Edisi Pertama, Yogyakarta: Pustaka Pelajar 2008,

Soekamto, Soerjono dan Purnadi Purbacaraka, Miscellaneous Cara perbedaan law.Bandung: PT. Citra Aditya, 1989.

Soewondo, Nani, Status Perempuan Indonesia Perempuan dalam Hukum dan Masyarakat. Cet. 4 Jakarta: Indonesia Gholia, 1984.

Sudarsono, Undang-Undang Perkawinan Nasional, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Sumitro, Warkum, Pengembangan hukum Islam di Tengah Sosial dan Kehidupan Politik di Indonesia, CTK. Pertama, Malang: Banyumedia Publishing, 2005

Syahar, Saidus, Prinsip Hukum Islam, Alumni, Bandung, 1996.

Syamsuddin, M. Dien, Konsep Bisnis dan Negara dalam Sejarah Pemikiran Politik Islam, Ulumul Qur'an, No. 02 Vol .IV Tahun 1993.

Tanya, Bernard L. et.al., Teori Hukum: Strategi Perilaku Manusia dan Space Generation Cross, Surabaya: CV. Kita 2006

Thalib, Sayuti, Receptio A Contrario Hubungan Hukum Adat dan Hukum Islam, di Mohd.IdrisRamulyo, prinsip-prinsip hukum Islam (Bangkitlah Sejarah dan Perkembangan Status Hukum Islam dalam sistem hukum di Indonesia), CTK. Kedua, Jakarta: Sinar Grafika 1997.

Teks Tim Penyusun Proses Komprehensif dan Hasil Perubahan 1945, Naskah Komprehensif Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945, Latar Belakang, Proses dan Hasil Pembahasan 1999-2002, Buku II Joints- sendi / fundamental Negara, Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi; Edisi Pertama, 2008.

Wahid, Marzuki & Rumaidi. Fiqh Madzhab Negara: Kritik atas Politik Hukum Islam di Indonesia.Yogyakarta, LKiS, 2001.

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1946 tentang Pendaftaran Pernikahan.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

UndangNomor Undang-Undang 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

Peraturan Pemerintah nomot 1 tahun 1954.

Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 1955.

Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975.

Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam.

Downloads

Published

2018-09-29

Issue

Section

Articles