PENGARUH (K3) DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PERUSAHAAN

Authors

  • M Rizal Nur Irawan

DOI:

https://doi.org/10.51804/econ12.v3i1.676

Keywords:

Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), Motivasi, Kinerja karyawan

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) Pengaruh keselamatan kesehatan kerja (k3) terhadap kinerja karyawan, (2) Pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan, (3) Pengaruh keselamatan kesehatan kerja (k3) dan motivasi secara simultan terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Sumber Rubberindo Jaya di Surabaya yang berjumlah 179 orang. Jumlah sample dalam penelitian ini adalah 64 responden. Teknik sampling yang dilakukan pada penelitian ini adalah probability sampling merupakan teknik untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan memberikan daftar pernyataan kepada responden. Penelitian ini menggunakan alat regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 21.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh bahwa keselamatan kesehatan kerja (k3) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT.Sumber Rubberindo Jaya. Hal ini dapat dilihat dengan nilai thitung sebesar 5,686 > ttabel sebesar 2.00030 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Sedangkan motivasi juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT.Sumber Rubberindo Jaya adalah terbukti benar. Hal ini dapat dengan nilai thitung sebesar 2,534 > ttabel sebesar 2.00030 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara simultan atau bersama-sama variabel keselamatan kesehatan kerja dan variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dari hasil analisis diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,874. Artinya, kedua variabel keselamatan kesehatan kerja dan motivasi secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 87,4% , sedangkan sisanya sebesar 12,6% merupakan sumbangan/kontribusi variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.

Kata Kunci : Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), Motivasi, Kinerja karyawan

References

Anwar Prabu Mangkunegara, 2001.

Manajemen Sumber Daya

Perusahaan, PT. Remaja

Rosdakarya, Bandung.

Anwar Prabu Mangkunegara, 2002.

Manajemen Sumber Daya

Manusia, PT. Remaja Rosda

Karya, Bandung.

A. Mulyasa. 2003. Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Bandung: Remaja

Rosda Karya.

A.M, Sardiman. 2006. Interaksi dan

Motivasi Belajar-Mengajar,

Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Depkes RI, 2005. Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor : 23

tahun 2005 Tentang Kesehatan:

Jakarta: Hal 1. Fisioterapi

Indonesia: Jakarta: Hal.5.

Handoko, T. Hani. 2000. Manajemen

Sumber Daya Manusia,

Yogyakarta : BPFE.

Hasibuan, Malayu S.P. 2002.

Manajemen Sumber Daya

Manusia. Bumi Aksara, Jakarta.

Hamalik. 1992. Media Pendidikan,

Bandun

Hetty Sri Wardani, 2015. Pengaruh

kualitas produk dan harga

terhadap minat beli konsumen

muslim pada jaizah boutique

Tlogosari, Semarang :

Universitas islam negeri

walisongo semarang.

Multazam HT, 2015. Pengaruh

kesehatan dan keselamatan

kerja (K3) terhadap kinerja

karyawan pada PT. Semen

Tonasa di Kabupaten Pangkep,

Makassar : UIN Alauddin

Makassar.

Mutiara Sibarani, 2002. Manajemen

Sumber Daya Manusia, Ghalia

Indonesia, Jakarta

Prawirosentono, Suyadi. 2002.

Manajemen Sumber Daya

Manusia: Kebijakan Kinerja

Karyawan. Edisi 1. Cetakan

Kedelapan. BPFE. Yogyakarta

Panggabean, Mutiara, 2007. Manajemen

Sumber Daya Manusia, Bogor :

Ghalia Indonesia.

Sugiyono, 2013. Metode Penelitian

Manajemen, Bandung : Alpabeta.

Suma’mur, P.K. 1992. Higine Perusahaan

dan Keselamatan Kerja, Jakarta:

CV Haji Mas Agung.

Victor H. Vroom, Work and Motivation,

(New York: John Wiley & Son,

Inc., 1964), dikutip tidak langsung

oleh Malayu S.P. Hasibuan.,

Organisasi dan Motivasi, (Jakarta:

Bumu Aksara, 2007).

Downloads

Published

2020-04-05

Issue

Section

Ecopreneur.12