MAKNA SIMBOLIS MOTIF BATIK PRODUK RUMAH BATIK MINANG DI NAGARI PANYAKALAN KABUPATEN SOLOK SUMATERA BARAT
Putri Dahlia, Fauziana Izzati Izzati
Abstract
Batik produksi Rumah Batik Minang di Nagari Panyakalan Sumatera Barat termasuk batik yang tidak menganut pakem seperti motif batik Keraton. Selain membuat motif tradisional Minangkabau, perajin bebas mengkreasikan berbagai bentuk motif, seperti motif markisa dan motif batang padi yang terinspirasi oleh kekayaan alam daerah Kabupaten Solok yang terkenal dengan bareh Solok dan merupakan daerah penghasil buah markisa terbesar di Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk motif dan makna simbolis motif batik produk Rumah Batik Minang. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif yang bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan makna simbolis yang disisipkan dalam setiap motif batik produk Rumah Batik Minang. Berdasarkan hasil penelitian ini, simbol yang terdapat pada motif batik produk Rumah Batik Minang dapat dipahami sebagai pesan yang ingin disampaikan oleh perajin yang menggambarkan kondisi sosial-budaya, ekonomi, dan identitas daerah Kabupaten Solok.
Keywords
batik minang; panyakalan; makna
References
Djumena, Nian S. 1990. Batik dan Mitra, Batik and Its Kind. Jakarta: Djambatan.
Gunarto, Anton. 2009. Keunggulan Beras Solok Sebagai Daya Tarik Tanaman Pangan di Kabupaten Solok Sumatera Barat. Jurnal Kepariwisataan. STP: Bali.
Gustina, Mita. 2019. Tradisi Makan Bajamba dalam Alek Perkawinan di Nagari Magek Provinsi Sumatera Barat. Universitas Riau: JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli - Desember 2019.
Hamzuri. (1985). Batik Klasik (Classical Batik). Jakarta: Djambatan
Marah, Risman. 1987. Ragam Hias Minangkabau. Yogyakarta: Perpustakaan Nasional RI.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yanuarmi, Dini dan Indra Irawan. 2008. Batik Tanah Liek Painan Pesisir Selatan: Ide Kreatif Penciptaan Seni. Laporan Penelitian: Puslit dan P2M STSI Padangpanjang.
Zulhelman, 2001. “Konsep Alam Takambang Jadi Guru Dalam Ragam Hias Minangkabau”. Tesis. Magister Seni Universitas Gajah Mada: Yogyakarta.