PERSEPSI VISUAL PENGUNJUNG TERHADAP PENCAHAYAAN BUATAN PADA RUANG DIORAMA 3 MUSEUM BENTENG VREDEBURG

Authors

  • Anindya Dewi Wiryanti Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.51804/deskovi.v4i1.964

Keywords:

museum, pencahayaan, persepsi, psikologis, visual

Abstract

Pencahayaan merupakan elemen penting dalam tata pamer di dalam museum karena dapat mempengaruhi interaksi pengunjung terhadap ruangan dan benda pamer, sebab pencahayaan yang baik memungkinkan pengunjung dapat melihat benda pamer dan teks label/papan informasi tanpa halangan. Pencahayaan yang baik juga dapat mempengaruhi suasana hati pengunjung saat berkeliling di dalam ruang pamer. Sehingga, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penggunaan cahaya di dalam ruang pamer museum dapat mempengaruhi respon atau interaksi pengunjung terhadap ruang pamer dan benda koleksi yang terdapat di dalamnya melalui persepsi visual dari pengunjung museum, khususnya pada Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan objek penelitian meliputi pencahayaan ruang dan benda koleksi, serta pencahayaan papan informasi pada lorong 1 dan lorong 2 ruang diorama 3 Museum Benteng Vredeburg. Teknik pengumpulan data terdiri dari studi pustaka, observasi langsung, wawancara semi terstruktur dengan pengunjung sebagai narasumber. Hasil penelitian menunjukan jika para narasumber lebih banyak menanggapi respon dan memberikan solusi atas penyesuaian penggunaan pencahayaan dengan membandingkan penggunaan pencahayaan yang dirasa sudah sesuai pada ruang diorama lain. Pencahayaan yang digunakan pada masing-masing lorong juga dapat menghadirkan suatu pengalaman keruangan bagi seluruh narasumber. Namun, pada akhirnya penggunaan pencahayaan di dalam ruang diorama 3 Museum Benteng Vredeburg dinilai masih belum sesuai karena seharusnya fungsi pencahayaan di dalam ruang museum adalah sebagai pemenuhan kebutuhan visual dan psikologis pengunjung serta mencerminkan museum dan benda pamer yang dipamerkan di dalam museum tersebut agar dapat menarik perhatian pengunjung untuk melihat benda-benda pamer.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Escuyer, S., Fontoynont, M. (2001). Lighting controls: a field study of office workers reactions. SAGE Journals.

Miwa, Yoshiko., Hanyu, Kazunori. (2006). The Effects of Interior Design on Communication and Impressions of a Counselor in a Counseling Room. SAGE Journals.

Quartier, Katelijn., Vanrie, Jan., & Cleempoel, Van Koenraad.

(2014). As real as it gets: What role does lighting have on consumers perception of atmosphere, emotions, behavior? Journal of Environmental Psychology, 39, 32-39.

Uteritterfeld, C., Gerald. (1996). Perceptions of Interior Spaces. Journal of Environmental Psychology, 16(4), 349-360.

McLean, Kathleen. (2001). Planning For People In Museum Exhibition. USA: TheAssociation of Science-Technology Centers.

Thompson, G. (1978). The Museum Environment. London: Butterworth & Co. Ltd.

Downloads

Published

2021-06-25

How to Cite

Wiryanti, A. D. (2021). PERSEPSI VISUAL PENGUNJUNG TERHADAP PENCAHAYAAN BUATAN PADA RUANG DIORAMA 3 MUSEUM BENTENG VREDEBURG. DESKOVI : Art and Design Journal, 4(1), 30–37. https://doi.org/10.51804/deskovi.v4i1.964

Issue

Section

Articles