Inovasi dan Transformasi Musikal dalam Grup Patrol Bhâkch Kêrrêng Rampak Pandhalungan

Authors

  • Faisol Amir Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta, Surakarta, Indonesia
  • Bondet Wrahatnala Etnomusikologi, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Surakarta, Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51804/deskovi.v6i1.9348

Keywords:

bekoh Kerreng, innovation, kentongan, patrol music, pandhalungan, transformation

Abstract

Musik patrol merupakan sebuah ensembel kentongan yang terbuat dari kayu utuh atau bambu. Di Kabupaten Jember, ensembel musik ini diiringi menggunakan suling bambu sebagai instrumen melodisnya. Perkembangan musik patrol di Kabupaten Jember tidak lepas dari berbagai inovasi dan perubahan musikalitas yang terjadi pada setiap kelompok musik patrol salah satunya adalah Bhâk?h Kêrrêng Rampak Pandhalungan. Sebagai agen perubahan, Bhâk?h Kêrrêng telah menggagas berbagai inovasi yang menstimulasi terjadinya sebuah transformasi baik secara musikal maupun non-musikal.  Pembauran genre sebagai inovasi secara musikal merupakan upaya konkret Bhâk?h Kêrrêng dalam mengembangkan musik patrol. Melalui pembauran genre, Bhâk?h Kêrrêng telah mengaprosiasi berbagai genre musik baik dari musik modern, popular dan berbagai warna musik Nusantara. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perubahan-perubahan secara musikal dalam musik patrol yang terakumulasi menjadi sebuah transformasi dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitan menunjukan bahwa Bhâk?h Kêrrêng sebagai salah satu grup patrol yang produktif dalam melakukan proses aransemen dan pembuatan karya musik patrol dengan nuansa musik yang sangat progresif. Secara kompositoris, musikalitas Bhâk?h Kêrrêng Rampak Pandhalungan sangat kompleks dan membutuhkan kerja kreatif, kemampuan serta teknik yang sangat tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bouvier, H. (2002). Lebur!: Seni Musik dan Pertunjukan dalam Masyarakat Madura (pertama). Forum Jakarta-Paris, Yayasan Asosiasi Tradisi Lisan dan Yayasan Obor.

Hidayatullah, P. (2020). Tabbhuwân: Seni Pertunjukan Masyarakat Madura di Tapal Kuda (M. Yoandinas, Ed.; first). Bashish Publishing.

Pratiwi, A., Hidajad, A., Sn, S., & Pd, M. (n.d.). Manajemen Sanggar Musik Patrol bekoh Kerreng Di Masa Pandemi. www.kompasiana.com,

Qurrata A’yun, W., & Rachman, A. (2019). “Keroncong in Jamaican Sound: Sebuah Inovasi Dalam Melestarikan Musik Keroncong di Bandung. Jurnal Seni Musik , 8(1). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsm

Ratna, N. K. (2004). Teori, Metode dan Teknik Penulisan Sastra Dari Strukturalisme Hingga Postrukturalisme Perspektif Wacana Negatif. Pustaka Pelajar.

Soewarlan, S. (2018). Etnomusikologi Masa Kini Implementasi Pandangan Dalam Masyarakat (I). ISI Press.

Sunarto, B. (2005). Karya seni akademik. In Waridi (Ed.), Menimbang Pendekatan Pengkajian & Penciptaan Musik Nusantara (I). Jurusan Karawitan & STSI Press.

Supanggah, R. (2009). Bothekan Karawitan II: Garap. In Waridi (Ed.), Seri Penerbitan Buku Teori Karawitan (kedua, p. 360). Program Pascasarjana dan ISI Press Surakarta.

Sutarto, A. (2006). Sekilas Tentang Masyarakat Pandhalungan. Jelajah Budaya.

Wrahatnala, B. (2018). Sosiologi Musik (Buku Ajar). ISI Press.

Wrahatnala, B. (2020). Congwayndut: Refleksi Fungsionalisme Struktural Seni Pertunjukan Yang Melintas Batas. In Jurnal Penelitian Seni Budaya (Vol. 12, Issue 2).

Wrahatnala, B. (2021). Inovasi dan Pembauran Genre dalam Pertunjukan Keroncong Wayang Gendut. Resital, 22(2).

Zoebazary, M. I. (2022). Mosaik Masyarakat Pendalungan (I). Masyarakat Pandhalungan Jember.

Downloads

Published

2023-07-04

How to Cite

Amir, F., & Wrahatnala, B. (2023). Inovasi dan Transformasi Musikal dalam Grup Patrol Bhâkch Kêrrêng Rampak Pandhalungan. DESKOVI : Art and Design Journal, 6(1), 15–21. https://doi.org/10.51804/deskovi.v6i1.9348

Issue

Section

Articles