BENTUK PENYAJIAN TARI KREASI CANGKLAK DI SANGGAR RAMPOE BANDA ACEH
DOI:
https://doi.org/10.51804/deskovi.v2i1.408Keywords:
Bentuk penyajian, Cangklak, Tari kreasiAbstract
Penelitian ini membahas tentang sebuah karya tari yang diciptakan di Sanggar Rampoe Kota Banda Aceh. Cangklak adalah salah satu tari kreasi yang sudah berkembang, akan tetapi masih mengikat pada pola tradisi. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mendeskripsikan bentuk penyajian dari tari kreasi Cangklak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif guna mendapatkan data-data yang akurat serta memberikan pemahaman terkait dengan bentuk penyajian tari kreasi Cangklak di sanggar Rampoe Banda Aceh. Berdasarkan hasil penelitian terkait dengan bentuk penyajian, tari Cangklak diciptakan pada tahun 2006 oleh Yusri Sulaiman Skm, M. Kes. Tari ini menggunakan iringan musik, seperti rapai, geundrang, seurune kalee. Tari Cangklak adalah sebuah tari yang memvisualisasikan perempuan-perempuan Aceh dengan pesonanya. Gerak tarian yang energik menjadi khas dari tarian ini. Tari Cangklak ditarikan oleh enam orang penari perempuan, jumlah penari tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan atau keadaan pentas yang memiliki ruang besar atau kecil.
This research tells about an artwork that created at Sanggar Rampoe Banda Aceh. Cangklak is one of the creation dances has been improved but still based on the traditional dance of Aceh. Therefore researchers are interested in describing the presentation form of Cangklak dance creations. This study uses a qualitative descriptive method to obtain accurate data and provides an understanding related to the form of Cangklak creation dance in the Rampoe studio in Banda Aceh. Based on the results of the study related to the form of presentation, Cangklak dance was created in 2006 by Yusri Sulaiman Skm, M. Kes. This dance uses musical accompaniment, such as rapai, geundrang, seurune kalee. Cangklak dance is a dance that visualizes Acehnese women with their charms. The energetic dance moves are typical of this dance. Cangklak dance is danced by six female dancers, the number of dancers can be adjusted to the desired needs or stage conditions that have large or small spaces.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RinekaCipta
Azwardi. 2012. Penelitian. Banda Aceh
Endo. 2006. Tari Tontonan Kesenian Nusantara. Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni Nusantara
Depdiknas. (2004). Kebudayaan Daerah Musik dan Tari Daerah Istimewa Aceh, Jakarta: Pusat Penelitian Sejarah Budaya.
Hafnidar, (2004). Wawasan Seni Tari: Pengetahuan Praktis Bagi Guru Seni Tari. Universitas Negeri Malang : Perpustakaan Nasional (KDT).
Yusri Sulaiman. Tari Cangklak, Banda Aceh: No Government Individual
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
With the receipt of the article by DADJ Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to DADJ. The copyright transfer form can be downloaded here.
DADJ has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
DESKOVI: Art and Design Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.