Kajian Tradisi Membangun Rumah Adat Kampung Bena, Flores

Authors

  • Muchammad Rizky Kadafi Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya
  • Rika Agustina Penciptaan dan Pengkajian Seni Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51804/deskovi.v5i2.2002

Keywords:

arsitektur, ritual, rumah adat, kampung bena

Abstract

Tradisi membangun rumah adat di Kampung Bena, Flores tidak sekedar proses mendirikan sebuah hunian melainkan memiliki banyak makna dan nilai yang kaya akan pengetahuan baru didalamnya. Tradisi membangun rumah bagi masyarakat adat merupakan suatu kegiatan yang penuh kesakralan yang secara turun temurun sudah dilakukan oleh leluhur mereka hingga anak cucunya saat ini. Proses membangun rumah adat Kampung Bena terdiri dari puluhan proses ritual yang harus dilakukan dari awal hingga akhir pembangunannya. Hal ini menarik perhatian penulis untuk mengkaji bagaimana tradisi dalam membangun rumah adat Kampung Bena. Kajian ini meliputi bagaimana faktor kepercayaan masyarakat Bena dan faktor material, konstruksi, dan teknologi yang menjadi dasar dalam proses pembangunan rumah adat Bena. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan arsitektur vernakular guna membantu dalam menjawab rumusan masalah secara rinci dan faktual. Teori alternative theories of house form oleh Amos Rapoport (1969) digunakan sebagai pisau bedah pada kajian ini.Hasil yang diperoleh pada kajian ini adalah Rumah adat kampung Bena tidak hanya sekedar mampu dipahami selaku ekspresi dan artefak budaya masyarakat hukum setempat, melainkan nilai-nilai, representasi dan jiwa yang terdapat di dalamnya. Masyarakat Bena bertaut teguh pada kehadiran daya-daya transenden roh leluhur yang dikenal dengan Mori Ga’e. Setidaknya ada 17 tahapan ritual atau upacara adat yang wajib dilaksanakan pada metode mendirikan rumah adat bagi masyarakat Bena. Hal ini dibuat agar mewujudkan keharmonian dan menjauhi bencana atau musibah dari daya transendental tersebut. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cresswell, John. (2016). Research Design :Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Rapoport, Amos. (1969). House, Form and Culture. Prentice-Hall, Inc., Engelwood Cliffs, N.J.

Kadaf, Muchammad Rizky. (2019). Bentuk Arsitektur Interior Rumah Adat Kampung Bena, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Yogyakarta : ISI Yogyakarta

Sucipto, Fentisari Desti dan Muchammad Rizky Kadafi. (2020). Film Dokumenter “Bena Na Na Pia Na Na Na’a” Pada Tradisi Membangun Rumah Suku Bena. Journal of Melayu Arts and Performance, Vol.3, 121-128

Downloads

Published

2022-12-14

How to Cite

Kadafi, M. R., & Agustina, R. (2022). Kajian Tradisi Membangun Rumah Adat Kampung Bena, Flores. DESKOVI : Art and Design Journal, 5(2), 161–167. https://doi.org/10.51804/deskovi.v5i2.2002