Nilai Estetika Tari dalam Kesenian Ronggiang pada Masyarakat Multietnis Pasaman Barat

Authors

  • Oktavianus Oktavianus Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Wardi Metro Institut Seni Indonesia Padangpanjang

DOI:

https://doi.org/10.51804/deskovi.v5i2.1815

Keywords:

Estetika, Koreografi, Pasaman Barat, Ronggiang

Abstract

Ronggiang merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan yang berkembang di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat. Kesenian ini terdiri atas tari dan syair berupa pantun yang diiringi oleh musik. Kesenian Ronggiang lahir dari sebuah proses akulturasi antara budaya etnis Jawa, Mandailing, dan Minangkabau. Etnis-etnis ini merupakan etnis yang mendiami wilayah Pasaman Barat, sehingga daerah ini juga dikenal dengan daerah multietnis. Sebagai suatu seni dengan eksistensi dan keberadaannya di tengah masyarakat, Ronggiang memiliki nilai estetika atau keindahan yang terkandung dalam kesenian tersebut. Nilai estetika dapat dilihat atau diamati dari tiga aspek, yaitu bentuk atau wujud, gagasan atau isi, dan penampilan. Nilai estetika ini merupakan mutu dari suatu seni yang memengaruhi eksistensinya di tengah masyarakat. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah menguraikan dan menganalisis estetika kesenian Ronggiang pada masyarakat multietnis Pasaman Barat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan struktural dan estetis koreografis yang terdiri dari lima tahapan, yaitu tahap pra lapangan, lapangan, pengolahan data, penyajian data, dan pelaporan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Oktavianus Oktavianus, Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Dosen Program Studi Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Wardi Metro, Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Dosen Program Studi Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Padangpanjang

References

Cufara, D. P., Oktavianus, O., & Gusmanto, R. (2021). Interaksi Mamak dan Kamanakan sebagai Sumber Penciptaan Karya Tari Buek Arek Karang Taguah. Tamumatra: Jurnal Seni Pertunjukan, 4(1), 43–61. https://doi.org/https://doi.org/10.29408/tmmt.v4i1.4745

Djelantik, A. A. M. (1999). Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Ferdian, F., Afrizal, & Elfitra. (2018). Fungsi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam Sistem Sosial Penciptaan Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Pasaman Barat. Islam Realitas:

Journal of Islamic & Social Studies, 4(2), 136–147. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30983/islam_realitas.v4i2.786

Gusmanto, R. (2016). Akulturasi Minangkabau, Jawa, dan Mandailing dalam Kesenian Ronggiang Pasaman di Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat. Garak Jo Garik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 12(2), 15–26. Retrieved from http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Garak/article/view/287

Gusmanto, R. (2017). Kekitaan. (Tesis). Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Gusmanto, R., Cufara, D. P., & Ihsan, R. (2021). Kekitaan: Komposisi Musik Yang Mengungkap Identitas Budaya Kabupaten Pasaman Barat. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 23(1), 18–34. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v23i1.1288

Hasanadi. (2017). Nilai Budaya Minangkabau dalam Ungkapan Tradisional Masyarakat Pasaman Barat. Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 3(1), 709–733. https://doi.org/https://doi.org/10.36424/jpsb.v3i1.119

Indrawan, A. A. G. A., Sariada, I. K., & Arshiniwati, N. M. (2021). Bentuk Tari Renteng di Dusun Saren I, Nusan Penida, Klungkung. Mudra Jurnal Seni Budaya, 36(1), 46–54. https://doi.org/https://doi.org/10.31091/mudra.v36i1.1129

Mad’Hattari, A., Haris, A. S., & Asril, A. (2019). Hibriditas pada Ronggeng di Minangkabau. Besaung: Jurnal Seni Desain Dan Budaya, 4(2), 45–50. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36982/jsdb.v4i2.594

Mailizar, Erfan Lubis, & Sudarman, Y. (2018). Ronggeng di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Malintang Kabupaten Pasaman. Jurnal Sendratasik, 7(1), 54–59. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/jsu.v7i1.100584

Martarosa, Yakin, I., & Fernando, K. (2019). Kesenian Ronggeng Pasaman Dalam Perspektif Kreativitas Apropriasi Musikal. MUDRA: Jurnal Seni Budaya, 34(1), 87–96. https://doi.org/https://doi.org/10.31091/mudra.v34i1.642

Meigalia, E. (2013). Ronggeng di Minangkabau. Wacana Etnik, 4(2), 101–110. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25077/we.v4.i2.50

Nasikun. (2014). Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nazir, M. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Oktavianus, O., Cufara, D. P., & Gusmanto, R. (2022). Babaliak Ka Nagari Sebagai Ide Penciptaan Karya Tari “Senandung Impian.” Jurnal Seni Makalangan, 9(1), 13–22. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26742/mklng.v9i1.2067

Permata, M. M. B., Wirandi, R., & Denada, B. (2020). Estetik Tari Sining Pada Masyarakat Gayo Kabupaten Aceh Tengah. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 359–366. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/gr.v9i2.20660

Prihatiningsih, S. F. (2019). Kajian Tata Rias Tradisional Seni Tari Waranggono dalam Langen Tayub di Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban. Jurnal Tata Rias, 8(3), 114–119. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/19/article/view/31281

Putra, R. E., & Ilhaq, M. (2019). “ Funky Slawe ” Dalam Proses Kreatif Mahasiswa Sendratasik Universitas PGRI Palembang. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 21(2), 104–119. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v21i2.906

Ratna, N. K. (2010). Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryawati, M., Erlinda, & Asril. (2018). Estetika Tari Sekapur Sirih Sebagai Tari Penyambutan Tamu di Kota Jambi. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 2(2), 365–377. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/titian.v2i02.5290

Undri. (2018). Migrasi dan Interaksi Antaretnis di Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya BPNB Sumatera Barat, 4(2), 1189–1210. https://doi.org/https://doi.org/10.36424/jpsb.v4i2.66

Downloads

Published

2022-12-14

How to Cite

Oktavianus, O., & Metro, W. (2022). Nilai Estetika Tari dalam Kesenian Ronggiang pada Masyarakat Multietnis Pasaman Barat. DESKOVI : Art and Design Journal, 5(2), 101–108. https://doi.org/10.51804/deskovi.v5i2.1815