Kostum sebagai Identitas Budaya dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Authors

  • Puti Andam Dewi Seni Program Magister, Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta, Kota Surakarta, Indonesia
  • Joko Aswoyo Seni Program Magister, Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta, Kota Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51804/deskovi.v5i1.1770

Keywords:

film tenggelamnya kapal van der wijck, identitas budaya, kostum

Abstract

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang disutradarai Sunil Soraya merupakan adaptasi novel yang ditulis oleh Buya Hamka dengan judul yang sama. Kisah tersebut menceritakan mengenai perbedaan budaya yang menghalangi asmara antara Zainuddin (suku Bugis) dan Hayati (suku Minang). Untuk menggambarkan setting tempat dan waktu film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck merepresentasikannya melalui kostum sebagai ciri bahwa cerita terjadi pada masa budaya-budaya pada masyarakat masing-masing daerah masih kental, namun terpengaruh budaya indis. Kostum merupakan penanda yang sangat jelas pada masa tersebut yang dapat membedakan stratifikasi sosial antara bangsawan dengan masyarakat pribumi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dan sumber data yang diperoleh dari film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah kostum yang menunjukkan wujud identitas masing-masing budaya yang digambarkan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardanareswari, Indira. 2019. “Sejarah Kebaya Di Masa Kolonial: Busana Perempuan Tiga Etnis.” Tirto.Id. 2019. https://tirto.id/sejarah-kebaya-di-masa-kolonial-busana-perempuan-tiga-etnis-eeuK.

Dewi, Agustina Kusuma. 2019. “Kajian Pakaian Sebagai Pesan Dalam Film Studi Kasus Kostum Karakter Kylo Ren Dalam Film Star Wars : The Force Awakens.” Wimba : Jurnal Komunikasi Visual 10 (1). https://doi.org/10.5614/jkvw.2019.10.1.2.

Hidayat, Dasrun, Zainur Rosidah, Maya Retnasary, and Mahardiansyah Suhadi. 2019. “Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Unsur Naratif Dan Sinematik Film Jelita Sejuba.” ProTVF 3 (2): 113. https://doi.org/10.24198/ptvf.v3i2.21264.

Sobur, Alex. 2016. Semiotika Komunikasi. Remaja Rosdakarya.

Widianto, Ricky, Desie. M.D. Warouw, and Johny J Senduk. 2015. “Analisis Semiotika Pada Film Senyap Karya Joshua Oppenheime.” Acta Diurna 4 (4): 1–9.

Downloads

Published

2022-08-02

How to Cite

Dewi, P. A., & Aswoyo, J. (2022). Kostum sebagai Identitas Budaya dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. DESKOVI : Art and Design Journal, 5(1), 69–72. https://doi.org/10.51804/deskovi.v5i1.1770

Issue

Vol. 5 No. 1 (2022): JUNI 2022

Section

Articles

License

With the receipt of the article by DADJ Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to DADJ. The copyright transfer form can be downloaded here.

DADJ has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.

Creative Commons License
DESKOVI: Art and Design Journal  is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Under the following terms:

Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.