OLAHAN KEDADU (KRUPUK EKSTRAK DAUN MENGKUDU) UNTUK MEMBUKA LAPANGAN KERJA DI KECAMATAN BANYUGLUGUR KABUPATEN SITUBONDO

Authors

  • Moh Ainol Yaqin
  • Hanivia Novanda
  • Winda Veronika
  • Umikulsum Indah Lestari

DOI:

https://doi.org/10.51804/ajpm.v2i1.590

Keywords:

lapangan kerja, kedadu, desa banyuglugur

Abstract

Jurnal  pengabdian  ini  merupakan  luaran  dari  Kompetensi  Bisnis Mahasiswa  Indonesia  (KBMI) pada  tahun  2019,  dimana  dilaksanakan  selama  kurang  lebih  6  bulan  dan  sudah  memilik  omset yang pesat. Sehingga mempunyai pelanggan tetap dan banyak diminati oleh kalangan anak muda kekinian dan dapat membuka lapangan kerja. Lapangan kerja menjadi momok dalam kehidupan, terutama  yang  terjadi  pada  ibu-ibu  yang  pemasukannya  tergantung  pada  tulang  punggung  yaitu suami, dan itu sering terjadi di desa-desa terpencil. Salah satu alasan kuatnya tingkat pendidikan yang  rendah,  minimnya life skill yang  dimiliki  sehingga tidak  ada  yang  bisa  dilakukan  untuk dapat meningkatkan penghasilkan tambahan. Berdasarkan hal tersebut, maka dibuatlah ide bisnis yang  inovatif  dan  kreatif  yang  melibatkan  ibu-ibu  yang  ada  di  daerah  Banyuglugur  Kabupaten Situbondo,  dengan  ide  bisnisnya  yaitu KEDADU  (Krupuk  Ekstrak  Daun  Mengkudu)  sebagai camilan yang dapat menggantikan junk food, yang minim akan kandungan gizinya, dengan bahan dari  daun  mengkudu,  maka  tercipta KEDADU  (Krupuk  Ekstrak  Daun  Mengkudu),  dimana memilik  kandung  yang  dibutuhkan  oleh  tubuh.  Adapun  proses  yang  dilakukan  dengan  cara melatih  cara  membuat  KEDADU  tersebut,  kemudian  mempekerjakan ibu-ibu tersebut.  Sehingga mempunyai  penghasilan  yang  lumayan  untuk  menopang  kehidupan  sehari-hari,  sebagai pengabdian  kepada  masyarakat,  dengan  kiat  meningkatkan  pendapatan  penduduk  di  Desa Banyuglugur Kabupaten Situbondo.

References

Kindangen, P., & Tumiwa, J. (2015). Kewirausahaan dan kesempatan kerja di Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum, 2(2), 85–101.

Milla, H. (2013). Pendidikan kewirausahaan: Sebuah alternatif mengurangi pengangguran terdidik dan pencegahan korupsi. Al-Ta’lim Journal, 20(3),

Rahmi, A. P. (2018). Analisis kinerja keuangan perusahaan ditinjau dari rasio keuangan pada pt sukanda djaya palembang. politeknik negeri sriwijaya.

Sanisah, S. (2010). Pendidikan tinggi dan pengangguran terbuka: Sebuah dilema. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 13(2), 147– 159.

Septiana, P., Nugroho, F. A., & Wilujeng, C. S. (2018). Konsumsi junk food dan serat pada remaja putri overweight dan obesitas yang indekos. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(1), 61–67.

Sukidjo, S. (2003). Peranan pendidikan kecakapan hidup (life skill) dalam mengatasi pengangguran terdidik. cakrawala pendidikan, (3).

Zulfa, A. (2018). Pengaruh pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran di kota lhokseumawe. Jurnal Visioner & Strategis, 5(1).

Published

2020-02-03

Issue

Section

Articles