PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLAHAN ES KRIM KULIT PISANG DI DESA JOGOSATRU

Authors

  • Setiawan Setiawan
  • Andita Ayu Mandasari
  • Asri Dwi Puspitasari
  • Agung Supangkat

DOI:

https://doi.org/10.51804/ajpm.v1i1.317

Abstract

 Kulit pisang, selama ini oleh sebagian besar masyarakat kalau tidak dibuang pemanfaatannya baru sekedar untuk makanan ternak seperti kambing, sapi, dan kerbau. Para pengusaha olahan pisang seringkali tidak memanfaatkan kulitnya, dan menjadikan kulit pisang tersebut sebagai limbah yang tidak memiliki nilai jual. Kulit pisang hanya digunakan oleh masyarakat sebagai makanan ternak. Produksi pisang terus meningkat, secara otomatis produksi limbah dari kulit pisang juga meningkat. Maka dari itu terciptalah sebuah pemikiran baru tentang bagaimana cara agar limbah kulit pisang tersebut tidak terabaikan keberadaannya. Kulit pisang juga memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh kita. Sebuah terobosan baru dilakukan dengan menggunakan kulit pisang sebagai bahan dasar es krim yang diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis dari kulit pisang, dan menjadikannya sebagai produk makanan yang lezat dan bernilai gizi tinggi. Es krim merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Pada produk yang akan dibuat ini adalah pemanfaatan kulit pisang raja yang diolah menjadi es krim, es krim sendiri adalah salah satu camilan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia untuk berbagai usia dan kelas ekonomi. Metode yang dipakai dalam mempromosikan produk dilakukan secara langsung kepada calon pembeli dengan cara memberi sampel/tester produk yang dihasilkan agar calon pembeli mengenal dan dapat merasakan rasa produk, sehingga calon pembeli tertarik untuk membeli produk es krim kulit pisang. Pemasarannya dilakukan dengan cara dititipkan pada warung-warung di sekitas tempat produksi dan dijual di sekitar sekolah. Hasil yang dicapai dalam kegiatan yang dilaksanakan di desa Jogosatru Kecamatan Sukodono di 4 dusun yakni Dusun Jogosatru, Dusun Balong Pandan, Dusun Balongsari, dan Dusun Ketawang ini dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus sampai 30 Agustus 2015. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat desa tentang pembuatan es krim kulit pisang, mengangkat potensi desa agar lebih berdaya guna dan daya beli masyarakat, memberi alternatif makanan yang ekonomis dan memiliki kandungan gizi yang diperlukan oleh tubuh dan masyarakat diharapkan dapat mengenal produk olahan kulit pisang berupa es krim yang dapat meningkatkan konsumsi protein dalam tubuh.

Downloads

Issue

Section

Articles