SINEMATOGRAFI FILM PENDEK YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.51804/deskovi.v4i1.814Keywords:
analisis film, film pendek, pengambilan gambar, sinematografi, teori filmAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai bentuk sinematografi yang digunakan pada film Ifa Isfansyah berjudul Setengah Sendok Teh, Yosep Anggie Noen dalam film Ballad of Blood & Two White Buckets, dan Wregas Bhanuteja dalam film Prenjak In The Year Of Monkey, serta diharapkan dapat menjadi suatu wawasan baru mengenai bagaimana pengaruh bentuk sinematografi terhadap sebuah cerita. Penelitian ini didasari oleh teori The Five c’s of Cinematography oleh Joseph V. Mascelli, A.S.C. Hasil dari pengamatan penulis menggunakan metode kualitatif, sinematografi dari ketiga film ini adalah ketiga film tersebut memiliki ciri-ciri tersendiri. Adapun bentuk kesamaan dari ketiga film adalah penyajian mengenai unsur sinematografi yang terkait komposisi, posisi kamera, dan penyuntingan gambar. Berdasarkan dari hasil analisis adegan ketiga film pada bagian adegan awal atau adegan pembuka film, ketiganya menunjukkan cara yang berbeda dari penempatan posisi kamera, namun sama jika dilihat dari fungsi adegan. Pola sinematografi dalam ketiga film memiliki bentuk yang konsisten secara teknis dari awal hingga akhir film. Analisis berdasarkan adegan pembuka pada masing-masing film menunjukkan fungsi dari bagian sinematografi sebagai wujud persamaan secara deskriptif maksud dari pengambilan gambar. Analisis terakhir berdasarkan adegan two shot, posisi pemain perempuan pada masing-masing film dibuat lebih mendominasi. Penempatan komposisi pada masing-masing peran wanita pada adegan two shot ini memberikan penataan komposisi yang lebih kuat secara karakter dan konflik yang didukung dengan bentuk sinematografi pada masing-masing film. Secara keseluruhan, penyuntingan gambar dibangun dengan konsep kontiniti yang berdasarkan dengan komposisi, membuat masing-masing film memiliki bentuk pemotongan gambar yang berbeda.Downloads
References
Beach, Christopher. (2015), A Hidden History of Film Style: Cinematographers, Directors, andThe Collaborattive Process. University of California Press, New York.
Boggs, Joseph M. (1992), Cara Menilai Sebuah Film. Yayasan Citra, Jakarta.
Bordwell, David & Kristin Thompson. (2012), Film Art an Introduction. The Mc Grow-Hill Companies, New York.
Branigan, Edward. (1992), Narrative Comprehension and Film, Routledge, London.
Brown, Blain. (2012), Cinematography: Theory and Practice, Elsevier Inc, Amsterdam.
Frost, Jacqueline. (2020), Cinematography for Directors : A Guide for Creative Collaboration, 2nd Ed, Michael Wiese Productions.
Hall, Brian. (2015),
Heiderich, Timothy. (2012), Techniques: The Different Tpyes of Shots in Film, Videomaker, CA.
Kustanto Lilik, Prasetyowati Ary, Aisyia Ozhara, (2019). Kontruksi Keistimewaan Yogyakarta dalam Narasi Film-Film Kompetisi Produksi Dinas Kebudayaan Yogyakarta 2016-2017, Jurnal Rekam Vol. 15/1, ISI Yogyakarta, Yogyakarta.
Mascelli, Joseph V. (2010). The Five C’s of Cinematography atau Lima Jurus Sinematografi, terjemahan Fakultas Film dan Televisi IKJ. (2010), Jakarta.
Miles, M.B & Huberman, A.M. (1994), Qualitative Data Analysis, 2nd Ed, Sage Publication, USA.
Monaco, James. (2009), How to Read a Film: Movies, Media, and Beyond 4thEdition, Oxford University Press, England.
Morissan. (2008), Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Lancaster, Kurt. (2019), Basic Cinematography : A Creative Guide to Visual Storytelling. Routledge, London.
Lubis M Fadli, Wahyuni Sri. (2019), Penerapan Sinematografi pada film Pilar . Jurnal FSD Vol 1. No.1, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Potensi Utama.
Prakoso, Gotot. (2001), Ketika Film Pendek Bersosialisasi, Yayasan Layar Putih, Jakarta.
Pratista, Himawan. (2008), Memahami Film. Homerian Pustaka, Jakarta.
Sastro, Darwanto Subroto. (1994), Produksi Acara Televisi, Universitas Duta Wacana, Yogyakarta.
Williams, Rhys Tomas. (2001), Tricks of the Light : A Study of The Cinematographic Style of the Emigré Cinematographer Eugen Schüfftane. University of Exeter, England.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
With the receipt of the article by DADJ Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to DADJ. The copyright transfer form can be downloaded here.
DADJ has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
DESKOVI: Art and Design Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.