Bentuk Penyajian Musik Kesenian Nandong pada Upacara Khitanan di Desa Lataling Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue
DOI:
https://doi.org/10.51804/deskovi.v5i2.1935Keywords:
Analisis Musik, Penyajian Musik, Kesenian Nandong.Abstract
Kesenian Nandong adalah seni vokal yang diwariskan secara turun-tumurun pada masyarakat Simeulue. Kesenian Nandong merupakan sejenis seni tutur yang syair-syairnya berisikan karangan yang mengandung nasehat, sindiran, rintihan yang dilantunkan dengan iringan alat musik yaitu kedang/gendang dan biola. Nandong dilantunkan menggunakan bahasa Devayan khas bahasa Simeulue, namun dalam kesenian Nandong juga menggunakan bahasa Aneuk Jamee. Keunikan Nandong selain terdapat dalam bahasa Aneuk Jamee yaitu dilantunkan dengan nada yang tinggi dan melengking serta saling bersahut-sahutan oleh pria dengan suara tinggi dan melengking. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, yang berusaha mengaplikasikan teori untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi pada objek penelitian. Metode dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif yang diwujudkan dalam bentuk keterangan atau gambar tentang kejadian atau kegiatan yang dilakukan menyeluruh dengan mendatangi langsung di Desa Lataling, Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue. Adapun langkah tersebut dilakukan dengan tahapan yaitu: penentuan subjek penelitian; pemilihan setting dan instrumen penelitian, teknik, dan analisis data. Hasil penelitian akan menunjukkan bahwa terdapat analisis terhadap fenomena musik pada kesenian ini. Fenomena tersebut seperti pemakaian timbre low, disusul timbre high dengan berbagai intensitas kemunculan, serta diperoleh deskripsi tangga nada (scale), dan pengurutan nada-nada yang terdapat dalam Nandong tersebut dimulai dari nada terendah sampai nada yang tertinggi.
Downloads
References
Asnawi Sarma. (2021). “Konsep Penyajian Musik Pada Kesenian Nandong”. Hasil wawancara Pribadi: 2 Mei 2021, di Desa Lataling.
Danandjaja, James. (1984). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafitri.
Djamaris. 2002. Strategi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Djelantik, A.A.M. (1990). Estetika sebuah pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Fadinul, Andi. (2016). Sikap Masyarakat Terhadap Pelestarian Budaya Nandong di Gampong sambay Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Simeulue, dalam Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Sosiologi Universitas Teuku Umar.
Harumsyah. (2021). “Penyajian Musik Pada Kesenian Nandong”. Hasil wawancara Pribadi: 2 Mei 2021, di Desa Lataling.
Khatimah, Husnul. (2020). Bentuk Penyajian Meurukon dalam Maulid Nabi di Gampong Lambada Kecamatan Seulimum Kabupaten Aceh Besar. dalam Skripsi Program Studi Seni Karawitan, Jurusan Seni Pertunjukan. Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.
Lubis, Tasnim. (2019). Tradisi Lisan Nandong Simeulue: Pendekatan Antropolingustik, dalam Tesis Program Doktor S3, Fakultas Ilmu budaya Universitas Sumatera Utara. Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara.
Mahyunilawati. (2016). Kajian Musikal dan Makna Nandong dipertunjukan Pada malam Malaulu dalam Adat Perkawinan Etnik Simeulue di Sinabang, Kecamatan Simeulue Timur, Aceh. dalam Skripsi Universitas Sumatera Utara. Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara.
Moleong, Lexy J. (2011). Metode penelitian kualitatif (Cetakan Kedua Puluh Empat). Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Pratama, Haria Nanda, Rozak, Abdul. (2021) Karakteristik Musikal Pada Film Tenggelemnya Kapal Van Der Wijck. dalam Jurnal Gorga: Jurnal Seni Rupa, Vol. 10, No. 2, Juli-Desember 2021. Universitas Medan.
DOI: https://doi.org/10.24114/gr.v10i2.29202
Sarman. (2021). “Syair Musik Pada Kesenian Nandong”. Hasil wawancara Pribadi: 2 Mei 2021, di Desa Lataling.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
With the receipt of the article by DADJ Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to DADJ. The copyright transfer form can be downloaded here.
DADJ has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
DESKOVI: Art and Design Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.