Penerapan Kearifan Lokal pada Bangunan Pemerintahan di Aceh Sebagai Representasi Identitas Budaya
DOI:
https://doi.org/10.51804/deskovi.v8i1.16919Keywords:
Government Buildings, Elements, Cultural Identity, localityAbstract
Berkembangnya gaya-gaya visual pada bangunan memberikan masyarakat lebih banyak pilihan dalam menentukan estetika yang ingin diterapkan, baik pada hunian maupun pada bangunan komersil. Namun perkembangan dan kemajuan ini memiliki potensi untuk menggerus identitas budaya yang seharusnya lekat di kehidupan bermasyarakat. Permasalahan ini ternyata tidak berpotensi untuk terjadi pada bangunan hunian, namun juga pada bangunan pemerintahan. Bangunan pemerintahan yang mewakili simbol pimpinan sebuah daerah seharusnya menjadi representasi dari suatu budaya dan ciri khas yang ada pada daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi elemen-elemen dan sejauh mana penerapan konsep kearifan lokal pada bangunan Kantor Gubernur Aceh. Metode pada penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada empat elemen kearifan lokal pada Kantor Gubernur Aceh, yaitu orientasi bangunan, bentuk atap, tulak angen, dan bentuk rumah panggung.
Downloads
References
Andrina, H., Soewardikoen, W., & Nurhadiansyah, M. (2023). Ornamen Rumah Tradisional Melayu Riau di Pekanbaru: Rumah Tuan Kadi.
Arif, A. A. (2018). Konservasi Arsitektur Rumoh Aceh. Jurnal Koridor, 9(2), 215-221.
Chand, V. S., & Wasad, M. (2018). Pengaruh Arsitektur Tradisional Aceh pada Bangunan Pemerintahan The Influence of Traditional Aceh Architecture on Government Buildings.
Faisal, G., & Wihardyanto, D. (2013). Selembayung Sebagai Identitas Kota Pekanbaru: Kajian Langgam Arsitektur Melayu. Indonesian Journal of Conservation, 2(1), 51–59.
Haryati, R. R. S. R., & Hiang, M. V. (2022). Semiotika Arsitektur Jawa Modern dalam Makna Liturgi pada Bentuk Gereja Katolik San Inigo Dirjodipuran, Kota Surakarta. Jurnal Arsitektur Pendapa, 5(2), 52–65.
Iqbal, M., Fahrizal, E., & Selmi, H. (2019). Dokumentasi rumah Aceh sebagai upaya pelestarian arsitektur tradisional Aceh (studi kasus: rumah T. Tjhik Muhammad Said). Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 8(2), 53–60.
Maulida, P., Tri Supadmi, D., & Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, P. (2023). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah Volume (Vol. 8, Issue 1).
Maulin, S., Zuriana, C., & Lindawati, L. (2019). Makna motif ragam hias pada rumah tradisional Aceh di museum Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pinto Aceh, 4(1).
Mildani, R., Hardian, R., & Saputra, A. (2022). The Influence of Traditional Aceh Architecture on Government Buildings. Journal of Informatics and Computer Science, 8(2).
Natasya. (2019). Tipologi Motif Ornamen Pada Arsitektur Rumah Vernakular Desa Lubuk Sukon Dan Lubuk Gapuy Aceh Besar, Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi, 18(2), 170–183. https://doi.org/10.35760/dk.2019.v18i2.2648
Novianti, Y., & Amalia, L. (2022). Ornamen Rumah Adat Aceh Utara dalam Terminologi Arsitektur The North Aceh Traditional Houses Ornaments in an Architecture Terminology (Vol. 6, Issue 2).
Widosari. (2010). Mempertahankan Kearifan Lokal Rumoh Aceh dalam Dinamika Kehidupan Masyarakat Pasca Gempa dan Tsunami. https://doi.org/https://doi.org/10.26905/lw.v2i2.1372
Yudanti, E., Satiti, Y. E. J. R., & Angeline, M. I. (2022). Eksplorasi Etnomatematika Terkait Aktivitas Fundamental pada Rumoh Aceh. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 5, 234–243. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/
Zaki, A. (2023). Jurnal Desain Komunikasi Kreatif Memaknai Kearifan Lokal pada Bentuk Rumoh Adat Aceh di Museum Kota Juang Bireuen. Diterbitkan(2), 30–42. https://doi.org/10.35134/judikatif.v4i2.1
Zuhra, F., Dafrina, A., & Novianti, Y. (n.d.) (2022). Identifikasi Karakteristik Arsitektur Tradisional Aceh Pada Bank Aceh Lhokseumawe, Universitas Malikussaleh.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 DESKOVI : Art and Design Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
With the receipt of the article by DADJ Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to DADJ. The copyright transfer form can be downloaded here.
DADJ has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
DESKOVI: Art and Design Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.