KARAWITAN TARI SEKAR PUDYASTUTI KARYA K.R.T. SASMINTADIPURA: STRUKTUR PENYAJIAN DAN GARAP KENDHANGAN
DOI:
https://doi.org/10.51804/deskovi.v7i1.16590Keywords:
sekar pudyastuti, kendhangan, sasmintadipuraAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan pola penyajian dan garap kendhangan Tari Sekar Pudyastuti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu mendeskripsikan dan menganalisis struktur penyajian, bentuk gending, dan pola kendhangan yang digunakan dalam penyajian Tari Sekar Pudyastuti. Tari Sekar Pudyastuti merupakan sebuah tari klasik gaya Yogyakarta karya K.R.T. Sasmintadipura yang diciptakan pada tahun 1979, yang berfungsi sebagai tari permohonan dan berkembang menjadi tari penyambutan.Penyajian Karawitan Tari Sekar Pudyastuti diawali dengan Lagon Jugag Laras Pelog Pathet Barang yang digunakan untuk mengiringi kapang-kapang majeng dan dilanjutkan dengan Ladrang Srikaton Mataram, kemudian Bawa Sekar Kinanthi Mangu, dan Ladrang Mugi Rahayu serta diakhiri dengan Lagon Jugag Laras Pelog Pathet Barang untuk mengiringi kapang-kapang mundur. Sebagai iringan tari tunggal, Karawitan Tari Sekar Pudyastuti memiliki keunikan, satu tari yang menggunakan iringan dua gending bentuk yang sama yaitu bentuk ladrang.Hasil kesimpulan diperoleh bahwa garap kendhangan Tari Sekar Pudyastuti disesuaikan dengan struktur dan pola gerak tarinya yang merupakan pengembangan dari pola gerak dasar tari putri gaya Yogyakarta. Hal ini dapat diketahui dari sedikitnya sekaran kendhangan uyon-uyon yang diadopsi ke dalam Tari Sekar Pudyastuti meskipun bentuk dan struktur penyajiannya menggunakan garap uyon-uyon.
This research aims to find out and describe the pattern of presenting and working kendhangan in the Sekar Pudyastuti Dance. The method used in this research is descriptive analysis, namely describing and analyzing the presentation structure, musical form, and kendhangan patterns used in the presentation of the Sekar Pudyastuti Dance. The Sekar Pudyastuti Dance is a Yogyakarta style classical dance by K.R.T. Sasmintadipura that was created in 1979, It functions as a supplication dance and has developed into a welcoming dance.
The presentation of the Karawitan Sekar Pudyastuti Dance begins with Lagon Jugag Laras Pelog Pathet Barang which is used to accompany kapang – kapang majeng and continues with Ladrang Srikaton Mataram, then Bawa Sekar Kinanthi Mangu, and Ladrang Mugi Rahayu and ends with Lagon Jugag Laras Pelog Pathet Barang to accompany kapang – kapang back off. As a single dance accompaniment, Karawitan Tari Sekar Pudyastuti is unique, a dance that uses the accompaniment of two pieces of the same form, namely the ladrang form.
The conclusion was that the work on the Sekar Pudyastuti Dance kendhangan was adapted to the structure and movement patterns of the dance, which was a development of the basic movement patterns of the Yogyakarta style women's dance. This can be seen from the small number of sekaran kendhangan uyon-uyon that have been adopted into the Sekar Pudyastuti Dance even though the form and structure of the presentation use garap uyon-uyon.
Downloads
References
Darmawan, Feri. (2014.).“Karawitan Tari Golek Ayun-Ayun Karya K.R.T. Sasmintadipura: Kajian Pola Garap Kendhangan”. Tugas Akhir S-1, Jurusan Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Yogyakarta,
Hadi, Sumandiyo. (2013). Tari Klasik Gaya Yogyakarta Legitimasi Warisan Budaya. Yogyakarta: Lembah Manah.
Kriswanto.. (2010).Dominasi Karawitan Gaya Surakarta di Daerah Istimewa Yogykarta. Surakarta: ISI Press Surakarta.
Kuswarsantyo, Park Jeannie, Suyenaga Joan. Rama Sas (1999). Pribadi, Idealisme, dan Tekadnya. Yogyakarta: Sastrataya Masyarakat Seni Pertujukan.
Martopangrawit, R.L. (1975) “Pengetahuan Karawitan I”. Surakarta: ASKI Surakarta.
Marsono.(1986) “Habiranda Sebuah Tinjauan Karawitan Pakeliran Wayang Kulit Purwa Yogyakarta”. Tugas Akhir S-1, Jurusan Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Yogyakarta.
Poerwadarminta. (1985). W.J.S. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1985.
Poerwadarminta, W.J.S. Baoesastra Djawa .Jakarta: Kaetjap Ing Pangetjapan J B. Woltres Uitgevers 1939.
Pudjasworo, Bambang..(1982/1983)“Dasar-dasar Pengetahuan Gerak Tari Alus Gaya Yogyakarta”. Yogyakarta: Proyek Pengembangan Institut Kesenian di Jakarta SUB/Bagian Proyek ASTI Yogyakarta.
Retnaningsih, V. “Tari Sekar Pudyastuti Suatu Analisis Koreografi dan Bentuk”. Tugas Akhir Progam Studi Sastra Tari, Jurusan Seni Tari, Fakultas Kesenian, ISI Yogyakarta, 1988.
Saepudin, Asep. (2013).. Garap Tepak Kendang Jaipongan dalam Karawitan Sunda. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.
Suharto, Ben, N. Soepardjan, dan Rejomulyo(1999), “Langen Mandra Wanara”. Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia..
Sunardi. (2006)., “Iringan Tari Lepas Gaya Yogyakarta Karya Rama Sas”. Yogyakarta: SMK N 1 Kasihan Bantul (SMKI Yogyakarta).
Sumaryono.(2014). Karawitan Tari Suatu Analisis Tata Hubungan. Yogyakarta: Cipta Media, 2014.
Supanggah Rahayu. (2007). Bothekan Karawitan II:Garap. Surakarta: ISI Press Surakarta.
Soedarsono, RM. (2007). Metodologi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Bandung: MSPI Bandung,.
Tri Suhatmini. “Modul Mata Kuliah Tabuh Wiraga I Kendhang, Kendhang Kalih”. Yogyakarta: Jurusan Karawitan ISI Yogyakarta, 2016.
Trustho.(2005). Kendangan Dalam Tradisi Tari Jawa. Surakarta: STSI Press Surakarta.
Umar Kayam, et al.(2000). Ketika Orang Jawa Nyeni. Yogyakarta: Galang Press Yogyakarta.
Wijayanti Jiyu dan Trustho.(2016). “Tari Tradisi Gaya Yogyakarta Sebuah Representasi Penyambutan Tamu”. Laporan Akhir Penelitian Hibah Bersaing Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ISI Yogyakarta.
Yayasan Siswa Among Beksa. Kawruh Joged Mataram. Yogyakarta: Yayasan Siswa Among beksa, tt.
Veronika Retnaningsih, 54 tahun, seorang penari, juga staff di Taman Budaya Yogyakarta, bertempat tinggal di Jomegatan RT 11, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul.
Sekar Pudyastuti, No register, Recording
Tari Sekar Pudyastuti Wetah, 160322, Video https://www.youtube.com/watch?v=-h7pQPedd_0
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/memuji-dan-bersyukur-melalui-tari-sekar-pudyastuti/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 DESKOVI : Art and Design Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
With the receipt of the article by DADJ Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to DADJ. The copyright transfer form can be downloaded here.
DADJ has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
DESKOVI: Art and Design Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.